
Jakarta, CNN Indonesia –
Harga minyak telah naik di pagi hari (26/2) dalam perdagangan Asia pagi. Harga telah naik selama dua bulan sebelumnya setelah sebuah industri, lapor pasokan minyak mentah AS minggu lalu.
Reuters, Brent, Raw, Brent melaporkan bahwa 27 sen naik menjadi 33,29 per barel pada 01,34 GMT. Mentah di Texas mentah di AS barat telah mencapai 25 sen atau 0,4 persen barel pada 69,18.
Pada 21 Juni dan 21 Juni, saham AS telah mengurangi 640.000 barel per minggu pada 21 Februari, mengutip data dari American Institute of Institute. Data inventaris resmi AS akan diterbitkan pada hari Rabu waktu setempat.
Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan 2,6 juta barel di tangki minyak AS minggu lalu.
Laporan telah membantu untuk mengkompensasi beberapa kekhawatiran tentang peningkatan pasokan minyak di seluruh dunia. Pernyataan ekonomi unik Amerika Serikat dan Jerman pada hari Selasa menaikkan lebih dari 2% harga minyak.
Harga minyak Brent akan ditutup mulai 23 Desember pada hari Selasa, tetapi WTI telah mencatat kerusakan rendah sejak 10 Desember.
Data AS menunjukkan bahwa kepercayaan pelanggan Februari di bulan Februari akan memburuk pada kecepatan tinggi dengan 12 bulan ekspektasi inflasi dalam 3-1 / 2 tahun. Sementara itu, ekonomi Jerman jatuh dalam tiga bulan terakhir 202 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Presiden Donald Trump Trump juga khawatir China dan mitra dagang lainnya serta harga minyak juga dihancurkan dan dapat meningkatkan tekanan bagi perekonomian negara itu.
Analis Bank Ann telah menulis bahwa Iran khawatir tentang pasokan minyak kecil yang lebih ketat, terlepas dari denda Amerika Serikat yang baru.
Terlepas dari kebijakan AS yang mendorong 1 juta barel Iran, semua biaya Timur Tengah telah diimbangi oleh OPEC +.
Sementara itu, para Sumbers juga menunjukkan bahwa persyaratan kontrak mineral Amerika Serikat dan Ukraina juga telah disetujui, inti dari upaya yang dilakukan untuk mengakhiri perang segera di Ukraina. Akhir dari Perang Ukraina mengarah pada pasokan minyak Rusia di pasar.
(SFR / AGT)