
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Gapoktana Subur Makmur, Joko DiMan, membuat peserta dalam konferensi video di Magelang Ray Bearch karena salah menyebutkan nama Presiden Prabowo Subanto.
Dalam kasus panen, Senin (7/4), Prabowo mendengar laporan dari berbagai gubernur, serta perwakilan petani di berbagai kota dan kabupaten melalui konferensi video.
Satu demi satu menyatakan apresiasinya dan proposal untuk kebijakan bagi petani.
Sebagai perintah Banten, Gubernur dan Dr. Soni segera memberi Presiden Gapoktan dari desa Pamengkang, sebuah distrik Kramatwat, untuk mengekspresikan aspirasinya.
Diman kemudian berterima kasih kepada Prabowo atas irigasi di Kramatwat yang sekarang lunak dan petani juga mudah dipupuk untuk meningkatkan produksi tanaman.
Menurutnya, petani sekarang dapat bergabung dengan wastafel 10,2 per hektar, yang pada awalnya sekitar 7,5 ton per hektar. Itu juga memuji harga sereal yang ditetapkan di Rp6.500 per kilogram.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Tuhan karena telah memproses Kramatwatu, karena irigasi tanpa masalah, terutama di sekolah menengah, berlanjut di tersier. Kasihan Presiden kita,” kata Diman, menyambut tawa masa kini.
Namun, dia mengatakan bahwa masih ada sedikit kerugian bagi petani yang terkait dengan seorang kolektor.
“Post-shop tidak sempurna, setelah panen jika tidak ada kabel yang rusak, Tuan,” kata Farmer.
Setelah penglihatan itu, Prabowo segera memerintahkan Menteri Pertanian ke Amran Sulaiman, yang hadir untuk segera mengirim mesin panen.
“Ya, Menteri Pertanian mengirimkan kombinasi langsung ke Kramatwat, Menteri Pertanian Langsung,” katanya.
(Yoa / VWS)