
Jakarta, CNN Indonesia –
Read More : Aksi Indonesia Gelap di Makassar Sempat Sandera Dua Truk
Penyakit misterius adalah epidemi di desa Kamulian dan di desa Gunajaya, distrik Manonjaya, Kabupaten Tibasmalaya, Jawa Barat. Dosis -Am Warga mengalami gejala demam, pusing, nyeri otot, kesulitan bangun.
Pemimpin desa Kamulya Jajang Jamara mengatakan bahwa penyakit misterius ini mulai menyerang penduduk pada 19 Januari. Sejauh ini, Rabu (1/22), lebih dari 40 penduduk telah dicurigai tertular penyakit misterius.
“Kami segera berkoordinasi di Pusat Kesehatan Manonjaya. Petugas ini segera campur tangan,” kata Jajang Da Detikjabar.
Para pejabat Kantor Kesehatan Distrik Tishmalaya telah mengerahkan dua desa untuk melakukan inspeksi sampai ujian cepat penduduk Cikungunya.
Dokter Puskesmas Manonjaya, Angles Dewi Setaowati, mengatakan bahwa pasien awalnya diduga bereksperimen Cikungunya. Tetapi hasil eksperimen cepat di desa Kamulyan, sejumlah pasien telah dinyatakan negatif.
Selain tes Cikungunya, penduduk yang telah tertular penyakit misterius juga menderita tes laboratorium karena ada gejala demam seperti DHF.
“Ya, gejala DHF serupa, ada demam. Tentu saja harus ditunjukkan melalui tes laboratorium,” kata Anggi.
Read More : 6 TPS Jakarta Dicap Sangat Rawan, Terbanyak di Jaktim
Dia mengatakan bahwa ujian cepat penduduk akan terus dilakukan untuk menentukan penyebab penyakit mereka.
“Kami benar -benar bersosialisasi saat memeriksa pasien dan sekarang tes cepat Cikungunya,” kata Anggi.
Pejabat Kantor Kesehatan Distrik Tishmalaya juga melakukan inspeksi larva nyamuk di desa.
“Kami segera keluar begitu sebuah laporan dari kepala desa diperoleh, kami bergaul, kami memeriksa pasien untuk berpartisipasi dalam kontrol larva nyamuk,” kata kepala Pusat Kesehatan Manonjaya, Shopia saya.
Baca lebih lanjut di sini … (WIS/GIL)