
Iaarta, CNN Indonesia –
Dikatakan bahwa Sekretaris Jenderal PDI Perjangan (PDIP) Kristiyanto berjanji kepada Riezky Aprilia posisi Komisaris Bumn atau Komnas Ham setiap kali dia ingin memberikan parlemen Indonesia di selatan Sumatra ke Masikik.
Itu ditransmisikan oleh firma hukum KPK dalam tanggapan mereka terhadap Pengadilan Distrik Jacarta (PN) pada hari Kamis (6/2).
Seorang anggota tim hukum KPK mengatakan Hotto memerintahkan PDIP Saeful Bahri (mantan terpidana) untuk meminta Riezky untuk melepaskannya. Bahkan, Saeful bertemu Riezky pada 25 September 2019 hingga musim panas hingga musim panas.
“Saeful Bahri mengatakan bahwa jika dia dikirim dan didominasi oleh pemohon (sampai saat itu) dan memintanya untuk menarik diri dari kandidat terpilih, itu akan menjadi rekomendasi untuk menjadi Komisaris Komisaris Nasional untuk Hak Asasi Manusia atau Komisaris SOE,” kata anggota tim hukum di Jacart Selatan.
Saeful bertemu Riezky di Shangri-La Orchard Singapore. Sebelumnya, mantan anggota RDP diminta untuk berpartisipasi dalam IACART PDIP DPP oleh pengacara Donny Tri Istiqomah, tetapi menolak.
Riezky menolak tawaran posisi dalam Komisi Hak Asasi Manusia dan Bumn Nasional. Dia menolak karena dia ingin menjadi anggota dewan.
“Tujuan pengunduran diri Riezka Aprilie harus digantikan oleh misi saya sebagai kandidat terpilih. Namun, Riezka Aprillia dengan tegas menolak dan mengatakan itu akan bertarung,” kata seorang anggota tim hukum KPK.
Dia mendengarkan jawaban ini, mengatakannya sampai dia menyerah. Atas dasar penjelasan KPK, sampai ia akhirnya menggunakan suap dengan mendekati mantan Kurator KPU Indonesia, yang tahu itu adalah bingkai PDIP, Wahyu Setiawan.
Dikatakan bahwa dia menyiapkan sebagian dari RP. 400 juta untuk penampakan. Namun, penugasan Aaron untuk Senayan telah gagal setelah KPK melakukan operasi (OTT).
Sampai bek PDIP Donny Tri Istiqomah diangkat menjadi KPK pada akhir tahun lalu sebagai mencurigakan. Keduanya dilaporkan berpartisipasi dalam suap mantan Komisaris KPU Wahyu Setiawan untuk menentukan perubahan anggota parlemen Indonesia untuk mengubah perubahan waktu Parlemen Indonesia.
Selain Harun Haso, KPK juga menyebut Parlemen PAW Indonesia untuk Distrik Pemilu 2019-2024 (DAPIL) 1 Kalimantan Barat (Kalimantan Barat).
Ini juga tunduk pada artikel tentang penelitian atau hambatan untuk keadilan.
Dia mengirim prestress karena dia menganggap peneliti KPK untuk melakukan proses penegakan secara sewenang -wenang. Pada hari ini, Kamis (6/2), pengadilan melanjutkan dengan agenda jawaban KPK atas permintaan preventif STEM. (Ryn/tsa)