
Jakarta, CNN Indonesia –
Kepala Bromo lebih lambat dari Taman Nasional Taman Teer Taman Teer (TNBTS) Handra telah meluncurkan pengembangan historis 59 distrik Sentora di daerah tersebut, Jawa Timur.
Hedra menjelaskan bahwa penemuan 59 poin ganja ganja adalah ganja di lanskap yang berbeda di lanskap yang berbeda dari berbagai negara dengan bantuan pesawat.
“Di mana situasi ganja telah menerima pejabat, 59 poin di distrik Argosar, DePairo Lumajang.
“Di mana ganja berisi berbagai area area. Situs ganja ganja ditemukan dalam bantuan pesawat,” tambahnya.
Sementara itu, menteri Raja Antononi mengatakan bahwa pencucian uang adalah hasil kerja sama antara Kementerian Pemberian dan Polisi.
Raja Juli juga menyangkal bahwa transfer transfer mengatakan bahwa ganja yang diisolasi dalam pejabat TNBBT dilakukan.
“Bahan ganja itu bukanlah pekerjaan teman -teman parkir nasional di sana. Tapi dia menutupi polisi untuk menemukan kebun mereka,” katanya.
Raja Juli mengatakan bahwa penemuan pertanian ganja dilakukan dengan bantuan pesawat yang tidak percaya sehubungan dengan penutupan TNBT.
Sementara itu, Direktur -Jenderal Perlindungan Sumber Alam dan Lingkungan) dari Kementerian Sabat Pudyatmoko mengatakan bahwa penemuan taman ganja bukanlah hal baru.
Satyawan menjelaskan bahwa pejabat TNBT baru saja membantu presentasi area yang diterima dan sulit dijangkau hingga September 2024.
“Pada waktu itu ada penyelidikan terhadap polisi nasional dan tersangka di ganja yang diraih, jadi kami pikir kutub ganja ini,” kata Satataman.
“Karena peternakan ganja sering ditaburkan di daerah -daerah yang sulit ditemukan, maka komunitas komunitas komunitas komunitas Prohut,” tambahnya.
Dalam hal ini, polisi wisata Lumajant menunjuk empat dolar untuk dolar di desa Argosari Argosari, distrik distrik.
Sekarang secara hukum dilakukan dengan mendengarkan pengadilan Lumajang.
(FRA / MAB / FRA)