
Jakarta, cnn indonesia-
Idulfitri 2025 Momen THR selama liburan diaktifkan dengan tarian. Tarian biasanya dilakukan sebelum semua orang didistribusikan.
Tarian dilakukan dengan orang -orang yang berdiri dan berjalan. Mereka menggerakkan kaki mereka ke kanan dan kiri, lalu melompat ke belakang dan melompat ke depan. Setelah itu, mereka akan menerima uang.
Tarian itu kemudian menjadi kecenderungan media sosial, terutama Tiktok. Namun, tarian telah muncul karena diketahui berasal dari orang -orang Yahudi.
Tarian dikenal sebagai “tarian penguin” atau “Bernie Hop”. Pada dasarnya, tarian ini populer di seluruh dunia.
Halaman kaki tari rakyat bahkan mengatakan bahwa orang -orang telah mengalami “panas” tarian ini selama bertahun -tahun.
Asal usul tarian ini tidak diketahui. Saya pikir tarian ini populer di banyak negara untuk waktu yang lama.
Banyak negara, seperti Rumania dan Albania, mengklaim sebagai penemu tarian ini.
Tetapi tarian ini diyakini telah dimulai dengan siswa Gymnasium Balboa di San Francisco. Di halaman menari Menukil, tarian ini dibuat pada tahun 1952 oleh siswa bernama “Bunny Hop”.
Tarian ini terinspirasi oleh tarian tradisional Finlandia bernama Jenkka.
Menanggapi tarian populer, musisi Finlandia menyelenggarakan persiapan musik untuk tarian Jenkkka. Tetapi alih -alih mempertahankan tarian Jenka, masyarakat akan lebih suka menari kelinci yang dimodifikasi.
Perbedaannya adalah pada langkah pertama. Dalam tarian yang dimodifikasi, kaki kiri bergerak terlebih dahulu. Mulailah dengan kaki kanan saat berada di Bernie Hop asli di Amerika Serikat.
Di sana, tarian merek kemudian dikenal sebagai Letkanejenkka di Finlandia.
Selain Finlandia dan Amerika Serikat, tarian ini benar-benar mencuri perhatian Arab Saudi pada tahun 2014. Al-Arabiya mengatakan bahwa Arab Saudi tahu tarian itu sebagai “tarian penguin” dalam bahasa Arab.
Pada tahun 2014, ada banyak video Arab Saudi yang menunjukkan tarian “tarian penguin” sambil mengenakan sorban.
Di Arab Saudi, tarian ini muncul dalam musik kartun Albania.
Itu penuh, tetapi tarian ini ditolak oleh orang Arab Saudi yang konservatif. Tarian dianggap sebagai produk budaya asing tanpa ada gunanya. (ASR/ASR)