
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menghilangkan program 47 ribu kilometer (km) retensi atau pemeliharaan jalan.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hangodo, tidak mengidentifikasi berapa banyak anggaran pemeliharaan jalan dihilangkan. Namun, dia mengatakan dia termasuk dalam pengurangan RP24,83 triliun di General Manager Bina Marga.
“Efisiensi dalam Kementerian Pekerjaan Umum dengan total Rp81 triliun akan berdampak pada mencapai tujuan produksi prioritas, termasuk … konservasi normal dari 47.603 kilometer jalan, 563 kilometer jembatan dan pekerjaan intensif untuk 24.600 pekerja,” kata Dody pada hari itu, pada rapat.
Dia menambahkan bahwa tidak ada kegiatan untuk membangun jembatan gantung dan memelihara jembatan untuk suatu periode. Selain itu, tidak ada kegiatan penyimpanan jalan yang dipersonalisasi, serta dukungan manajemen teknis lainnya.
Selama pertemuan, Dody menjelaskan bahwa anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dilanda 81,38 rp triliun. Sebagian besar diskon dalam bentuk proyek pengembangan infrastruktur.
Dia juga memastikan bahwa tidak akan ada tahun (SC) atau Proyek Infrastruktur Tahun Baru (MYC) karena diskon anggaran. Dody juga menyebutkan bahwa akan ada sejumlah proyek infrastruktur dengan beberapa bunga yang akan ditunda.
“Setiap myc seperti yang kami laporkan, tanpa berhenti, bersantai dan terus berlanjut,” kata Dody.
Sebelumnya, anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dikurangi bersama dengan efisiensi anggaran yang dibuat oleh Presiden Prabowo. Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum RP81,38 triliun diekstraksi dari langit -langit awal Rp110,95 triliun. Akibatnya, pembiayaan yang tersisa untuk seluruh Kementerian Pekerjaan Umum RP29,57 triliun tahun ini.
Pemotongan anggaran diprotes oleh sejumlah anggota DPR. Mereka khawatir bahwa diskon anggaran akan menyebabkan proyek yang telah dihentikan di serangkaian daerah.
(DHF/PT)