
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Perlindungan Lingkungan (KLH) mengungkapkan hasil PT. Perkebunan Nusantara (PTPN), Punac, Bogor Regency, di wilayah Jawa Barat.
MP Law (Gakkum) KLH Rizal Irawan, 33 tujuan wisata dan bangunan di bidang tanah PTPN diduga dilanggar lisensi lingkungan.
“Hasil verifikasi menunjukkan bahwa 18 KSO (kerja sama operasi) sesuai dengan dokumen lingkungan menunjukkan 33 penyewa. Hanya dalam 16 hektar, tetapi 35 hektar dicatat pada hari Kamis.” Kata Rizal pada hari Kamis (6/3).
Rizal mengatakan bahwa partai itu secara bertahap disegel dalam bentuk 33 tempat dalam peraturan. Ini ditandai oleh tim umum yang menutup empat tempat pada tahap awal CLH.
“Hari ini, ada empat tempat yang dilengkapi dengan segel.
Selain itu, Rizal mengatakan bahwa salah satu dugaan pelanggaran adalah dalam bentuk tujuan wisata, yang awalnya diizinkan sebagai wilayah agro -ois, tetapi sebuah bangunan konstan sebenarnya didirikan di lapangan.
“Misalnya, atraksi Jaswita. Agro -Tourisme ada dalam dokumen tertulis, tetapi fakta bahwa pertanian hanyalah bangunan permanen tanpa bangunan permanen. Ini tidak sesuai dengan izin.
Sebelumnya, Menteri Koordinasi Koordinasi Zulkifli Hasan memasuki empat tempat wisata dan bangunan yang melanggar aturan lingkungan. Segel itu juga dihadiri oleh Gubernur Lingkungan Hanif Faisol, Gubernur Jawa Mulyadi Barat dan Begent Bogor Rudy Susmanto.
Empat ruang tertutup termasuk:
1. Fantasi Hibisc, Calan Raya Puncak, CaisaUaounty2. Petualangan Eiger, Megamendung3. Telage Tea Factory Semprah, Sungai Zero Point Cliowung4. Güngung MAS Agro-River Factory dalam rasio
Pemerintah mengklaim bahwa salah satu tempat wisata yang paling dicintai akan terus memantau dan retak di lingkungan di wilayah Punaj.
(MNF / DAL)