
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Soviet mengungkapkan alasan implementasi saham Inbreng atau perusahaan milik negara dengan Komite VI Komite Perwakilan pada hari Rabu (19/3).
Wakil Menteri Bum Kartika Wirjoatmodjo mengklaim bahwa pemerintah tidak bersembunyi, hanya pertemuan yang diadakan karena diskusi itu masih teknis.
“Karena tetap teknis, kebijakan kompleks, kebijakan perusahaan, akuntansi, undang -undang ini membahas rincian tentang prosedur hukum dan akuntansi,” kata Tiko setelah pertemuan.
Tiko menyelenggarakan pertemuan tertutup dengan Wamen Bumn Don Oskaria dan Komite VI, mulai dari 11.00 WIB selama sekitar 4 jam dan berakhir hanya pada 15.00 WIB.
Menurut Tiko, semua non-janin akan bergabung pada tahap awal. Ini akan mengikuti Bunt Perum.
“Kami masih meninjau Perum terlebih dahulu. Jika tidak – Brenbens kami terkait dengan operasi,” jelasnya.
Antara pembukaan resmi pada 24 Februari 2025, agensi ini dipimpin oleh Rosan Rozlani sebagai CEO.
Penciptaan dan dengan sendirinya didasarkan pada UU No. 1 tahun 2025, yang melibatkan Amandemen Ketiga untuk Pravo 19 tahun 2003, yang melibatkan perusahaan milik negara (BUMM). Undang -undang ini mengatur struktur, fungsi, dan persyaratan yang terkait dengan dan antar.
Pada tahap awal dan manajemen dana adalah antara US $ 20 miliar (sekitar RP32220 triliun). Di masa depan, total aset kustodian diperkirakan akan mencapai $ 980 miliar, serta transfer kepemilikan pemerintah di seluruh perusahaan negara dan antara perusahaan.
(LDY/SFR)