
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Sosial (Kementerian Sosial) telah membagi dukungan senilai RP1,4 miliar untuk tanah longsor di Pekalongan, Jawa Tengah.
Dukungan ini berisi 300 paket keluarga, 600 paket kutukan untuk anak -anak, 5.000 paket makanan cepat saji. Selanjutnya, 705 paket makanan bayi dan 3.000 paket samping sudah dibuat.
Ada juga 200 paket untuk pakaian dewasa, 200 paket pakaian bayi, 500 majalah kasur, 300 selimut, 100 piring bergulir. Selanjutnya, Kementerian Urusan Sosial menawarkan 10 unit tenda keluarga, 2 unit multi -tenda dan 1 unit dapur publik.
“Bantuan dikirim dari gudang Kartini Temanggung yang termasuk dalam Kabupaten Pekalongan,” kata Menteri Sosial Saishullah Yusuf dalam sebuah pernyataan resmi pada Selasa (1/21).
Seorang pria bernama Gus Ipul mengatakan bahwa Kementerian Sosial juga menyiapkan kompensasi untuk korban tewas. Sampai sekarang sudah 17 sudah mati karena bencana.
“Dengan jumlah kematian, dikompensasi dari Kementerian Sosial, kami sedang menunggu proposal dari layanan sosial,” kata Gus Ipul.
Petugas Pertahanan Sosial Manajemen Bencana Alam (PSKBA) dari Kementerian Sosial dan Layanan Sosial Kabupaten Pekalongan mengklaim untuk terus mempercepat proses mengikuti ahli waris korban. Selain itu, pemerintah juga mencari keluarga korban yang terluka dalam distribusi kompensasi.
Hujan deras membuat beberapa tempat di Pekalongan mengalami bencana. Badan Manajemen Bencana Nasional (BNPB) mendaftarkan tanah longsor di desa Kasimpar, distrik Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan untuk mendirikan dua unit perumahan.
Di sisi lain, berbagai kendaraan yang melewati daerah itu. Bencana tanah Pekalongan juga mengakibatkan dua jembatan yang rusak.
(SKT/PT)