
Jakarta, CNN Indonesia –
Ketika Liverpool masih dihantui oleh ketakutan kehilangan Mohamed Salah di akhir musim, Manchester City benar -benar memiliki jenis peluru baru dari Mesir bernama Omar Marmoush.
Manchester City mengalahkan Newcastle dengan skor tanah longsor 4-0. Marmoush mencetak topi -trick hanya dalam 33 menit di babak pertama.
Kemenangan Man City dengan beberapa poin yang meyakinkan telah membuat para anggota melarikan diri dari periode yang buruk karena kehilangan 1-5 melawan Arsenal dan 2-3 melawan Real Madrid di Liga Champions. Dengan kemenangan 4-0 atas Newcastle, kepercayaan diri Man City dapat pulih.
Marmoush jelas merupakan otak kemenangan Manchester City dalam pertandingan. Sayatan ini membuat namanya bersinar sebagai perekrutan baru warga.
Dalam dua pertandingan sebelumnya melawan Arsenal dan Chelsea, Marroush tidak dapat mencetak gol. Oleh karena itu, hattrick melawan Newcastle juga merupakan motivasi penting bagi Marrooush ketika memulai pekerjaannya dengan warga.
Marroush diimpor oleh Man City di jendela transfer Januari. Dia direkrut dengan nilai 75 juta euro setelah tampil mengesankan dengan Eintracht Frankfurt.
Di Frankfurt, Marmoush tampak sengit. Dia mampu mengumpulkan 20 gol dan 14 assist di semua kompetisi di paruh pertama musim dengan Frankfurt.
Mermooush saat ini berusia 26 tahun. Setelah bermain di Wadi Degla di Federasi Mesir berusia 16 hingga 18 tahun, Marroous mulai memelopori karirnya di Eropa dengan bermain di Liga Jemran. Langkah demi langkah, ia mulai muncul di Bundesliga bersama Wolfsburg.
Titik awal Marrooush jelas ada di sana ketika dia bermain untuk Frankfurt. Di musim pertama, Marroush segera bersinar dengan rekor 17 gol.
Sementara di tim nasional Mesir, Marroush mengumpulkan enam gol setelah 35 penampilan.
(PTR)