
Jakarta, CNN Indonesia –
Sejumlah spesialis serigala diproduksi oleh Klosian menggunakan rekayasa genetika alih -alih Dir Wolf, tetapi serigala abu -abu dengan fitur serigala yang mengerikan.
Dalam pengumuman Senin (4/7), Vaig. Noco mengatakan kepada dunia bahwa mereka akan menghidupkan kembali serigala yang terancam punah dengan rekayasa genetika.
Para peneliti di perusahaan bioteknologi berbagi gambar tiga serigala yang memadai di putih salju yang “kembali dari kepunahan pertama di dunia”.
Wolf Dere (Anosion Diers), terkenal oleh serial TV “Th Fone”, yang punah pada akhir Zaman Es terakhir.
CEO Clazal Ben Lam, membentuk bayi serigala yang sama, mengatakan perusahaannya “membuat serigala yang mengerikan menjadi sehat dan memulihkan pemburu setelah lebih dari 10.000 tahun kepunahan.
Tetapi banyak ahli mengatakan bahasa yang digunakan oleh yang hebat untuk menyesatkan senyawa mereka.
“Apa yang diproduksi oleh Collolece adalah serigala abu -abu, seperti serigala yang mengerikan,” kata Nick Rawlins, seorang profesor dan direktur Lab Palogenik Otago di Universitas Otago.
“Serigala ini tidak punah, tetapi” kombinasi “, tambahnya.
Untuk membuat serigala ini, voe; DNA DNA ka ract adalah salah satu sisa dari dua serigala prasejarah, yaitu jalanan jalanan, gigi 13.000 tahun yang ditemukan di Ohio. Dan tulang dalam telinga adalah 72.000 tahun dari Air Terjun Amerika, Idaho.
Dengan menggunakan DNA ini, para peneliti menyatukan beberapa genom serigala yang mengerikan, yang kemudian mereka bandingkan dengan genom serigala yang menakutkan, termasuk serigala, jaket, dan rubah.
Menurut hasil penelitian ini, Vijay .NoCo memilih serigala abu -abu (Canes lupus) sebagai donor telur untuk membangun serigala yang mengerikan.
“Informasi baru menunjukkan bahwa serigala utama bukanlah serigala utama,” David Kobrit, yang berspesialisasi dalam perilaku ekologi dan serigala di University of Minnesota dan Amerika Serikat dan Amerika Serikat. Peneliti senior Organisasi Geologi Master Vijan telah dikutip dari Live Science.
Evolusi, serigala, dipisahkan dari serigala sekitar 6 juta tahun yang lalu dan membentuk sebuah kelompok yang benar -benar terpisah dari Vivers Gray modern.
“Kematian dengan kematian ada di gen mereka sendiri, jadi ada banyak spesies yang berbeda,” kata Philip Sedo, seorang profesor di Universitas Otago.
“Warna serigala Afrika mungkin dekat dengan hubungannya dengan serigala,” katanya.
(LOM/FAEA)