
Jakarta, CNN Indonesia –
Pangeran Harry menerima penjaga ketat ketika dia meninggalkan Mahkamah Agung London pada hari Rabu (9/4) waktu setempat setelah hari kedua banding dalam agenda pertemuan sidang.
Persidangan adalah banding Harry karena fasilitas keamanan yang didanai oleh pajak masyarakat Inggris dicabut setelah keberangkatan mereka sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris.
Atas kebijaksanaan hari kedua, dilaporkan bahwa Daily Mail dan Page Six lebih sibuk daripada pada hari pertama Selasa (8/4), ketika pengikut Pangeran Harry tiba di lapangan.
Seorang wanita dari Pangeran Harry masih menunjukkan ekskit yang menyebabkan petugas keamanan bertindak cepat untuk melindungi istri Meghan Markle.
Dikatakan bahwa para petugas menyadari perilaku aneh pengikut Pangeran Harry sejak awal. Tetapi ketika Pangeran Harry menyeberang dekat untuk meninggalkan ruangan, dia memanggil penggemar wanita.
“Aku bersandar padamu. Pangeran Harry!” Katanya.
Ketika penggemar berteriak, para petugas segera pindah ke Harry dan memindahkannya dari pengadilan.
Tidak hanya di Harry, penggemar itu juga melepaskan kekuatannya di kru media yang meliput persidangan.
“Jika Anda adalah anggota pers, Anda adalah alasan mengapa mereka tidak lagi berada di Inggris!” meneriakkan kipas angin.
Menurut halaman enam, Harry kembali ke ruang sidang untuk pertemuan tertutup setelah meninggalkan penggemar wanita.
Dewan pribadi adalah bagian dari pengadilan yang membagikan bagian dari persidangan kepada publik, sementara sisanya ditutup.
Pada hari pertama persidangan pada hari Selasa (8/4), Pangeran Harry mengeluh bahwa ia merasa tidak adil setelah kehilangan perlindungan keamanan Inggris.
Pengacara Harry, Shaheed Fatima KC, mengatakan mantan anggota keluarga kerajaan Inggris mengira ia “diperlakukan secara berbeda, tidak dapat dibenarkan dan tidak adil”.
Harry merasa dia merasa dia tidak cukup aman untuk pulang bersama istrinya, Meghan Markle, dan kedua anaknya, Pangeran Archie dan Putri Lalakett, karena “sangat berbahaya”.
Dia juga menganggap perlakuan Inggris untuk “melanggar hukum dan ketidakadilan” bahkan untuk memperingatkan “dampak pada reputasi Inggris atas serangan yang berhasil”.
(akhir)