
Jakarta, CNN Indonesia –
Institut Statistik Utama (BPS) mencatat bahwa ekspor tekstil Indonesia memasuki $ 1,02 miliar sejak Februari 2025.
BPS Amalia amalia amalia amalia amalia amalia widyasanti, AS (AS) instruksi diberikan pada peningkatan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT).
Misalnya, daftar dan aksesori dalam tiga produk pertama yang mempromosikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (anyaman) HS 61.
“Peningkatan terbesar dalam produk tekstil) sejalan dengan informasi ekspor ke Amerika Serikat,” – Amaliya, kantor BPS, Jakarta Tengah, Senin (3/17).
“Dengan demikian, peningkatan terbesar dalam produk tekstil dan tekstil (TPT) di Amerika Serikat meningkat 4,13 persen, $ 17,4 juta atau Januari 2025,” katanya.
Di sisi lain, wanita dengan perdagangan yang baik mengungkapkan informasi tentang pengurangan impor tekstil yang sangat dalam. Menurutnya, impor TPT dari luar negeri adalah total 20,74 persen (NTM).
Indonesia sekarang mengimpor tenun senilai $ 606,8 juta. Namun, diklaim bahwa barang -barang dari Cina lebih kecil.
“Kontraksi terbesar dalam tekstil adalah sekitar $ 141,1 juta atau 36,60 persen pada Januari 2025,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulan mengatakan industri TPT satu sisi. Pada tahun 2024, pertumbuhan industri meningkat 4,3 persen.
Bahkan dibandingkan dengan keadaan industri industri tekstil. Sri Mulani mengatakan bahwa selama periode ini, sektor TPT bergerak bahkan turun menjadi 2 persen.
Pada Januari 2025, keberhasilan industri tekstil dan produk tekstil juga dianggap OK. 3,8% dari ekspor Ekspor Perbendaharaan Negara Bagian positif, katanya.
“Dengan demikian, ini menunjukkan bahwa produksi produksi dan operasi di Indonesia masih kuat, bahkan sangat kuat,” Sri Muliiani, Kamis, Kamis (3/33) dalam konferensi pers di APBN.
“Tidak hanya untuk bertahan hidup, bertahan hidup, itu terlihat sangat minim. Dia dapat tumbuh dalam logam dasar, elektronik dan bahkan laboratorium yang kuat seperti sepatu. Ini adalah hal yang positif untuk dilindungi.
(SKT / SFR)