
Jakarta, putra Indonesia –
Gubernur DKI Jakarta akan mengikuti Industrial Anung dari setiap keputusan pemerintah pusat tentang program sarapan gratis yang dimulai dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Pada hari Rabu, ia mengatakannya sebelum bertemu dengan Badan Makan Nasional (12/3).
“Kemudian, terlepas dari keputusan Dewan Pemotongan Nasional, tentu saja, kami akan mengambil tindakan tambahan,” kata Kantor Industri Walikota, Jakarta pada hari Selasa (11/3).
Industri ini juga menekankan bahwa pada dasarnya, pemerintah provinsi Jakarta siap melakukan apa pun yang merupakan hasil dari diskusi dengan BGN.
“Ya, tentu saja, ada dua alternatif yang dibuat, tidak peduli solusi apa yang siap,” katanya.
Jika dia diizinkan untuk mengadakan program sarapan gratis, “industri” mengatakan dia akan mulai dengan area yang diperlukan.
Dia mengatakan pertama -tama dia akan memberikan prioritas kepada kelompok komunitas atau sekolah yang mereka tidak mampu.
“Di tempat -tempat seperti itu. Tapi kami akan siap, kami akan mengakhiri jumlah setelah arah perintah Badan Nutrisi Nasional,” katanya.
Sarapan gratis adalah salah satu program yang dimulai oleh industri lebih awal. Program ini berbeda dari MBG dari pemerintah pusat.
Kemudian, industri kemudian menyatakan bahwa BGN tidak mengizinkan otoritas lokal untuk membuat program seperti MBG.
Industri kemudian membahasnya dengan mengubah renovasi kursi. Dia mengatakan renovasi akan berlangsung di semua kursi Jakarta.
“Industri” mengatakan program renovasi Ketua dilakukan sedemikian rupa sehingga bisa lebih baik untuk tempat itu.
“Kami masih akan melihat program sarapan gratis, bukan dalam bentuk sarapan, tetapi kami akan merenovasi kursi di seluruh Jakarta,” kata industri pada hari Sabtu di Central Jakarta (8/3) di Tengah, Tengah. (MNF/DNA)