
Jakarta, CNN Indonesia –
Runtuhan atau lubang tenggelam muncul di jalan raya di Distrik Sendeng, Tulungagung, Java East. Synkhole sekitar 8 meter.
Dia dikutip oleh Detichesis, fungsi publik Tulungagung dan Kantor Perencanaan Spasial (PUPR) telah memeriksa area tenggelam. Sinkhole dianggap telah dilahirkan karena aliran air.
“Tim kami telah datang ke sana dengan formopimcam, kedalaman lubang cukup panjang dari 8 meter, belum lagi belokan. Di bawah ada semacam aliran air,” kata Tulungagung Dwi Hari Subagyo, Jumat (28/2).
Menurut penyelidikan, lubang besar telah terjadi karena sejumlah faktor, serta kebocoran dari hadiah di sekitar area hingga getaran karena kendaraan berat yang lewat.
Sebelumnya, Hari curiga bahwa dimungkinkan untuk bocor dari aliran PDAM. Namun, beberapa kali kasus klaim tidak mengkonfirmasi.
“Ketika sumber PDAM ditutup, air terus mengalir, itu tidak berarti dari PDAM. Jika aliran celah rusak, ternyata air tidak mengalir,” katanya.
Dilaporkan oleh Antara, Kepala Polisi Sentang Iptu Daroji mengatakan ada aliran yang sangat berat di wastafel. Namun, sumber dan arah aliran air masih dalam penyelidikan.
“Ada aliran air yang berat di dalam lubang, tetapi kami masih menyelidiki apakah itu berasal dari sungai bawah tanah, jalan air atau hal -hal lain,” kata Daroji.
Sinkhole berdiameter sekitar 80 sentimeter muncul di tengah bodi jalan, di depan Pusat Kesehatan Sendang. Lubang yang luar biasa dibuat tiba -tiba tanpa tanda -tanda awal.
BPBD dan polisi telah menempatkan jalur polisi dan tanda -tanda peringatan di tempat kejadian untuk mencegah kecelakaan.
Polisi juga menerapkan sistem jalan yang terbuka dan sempit dan meminta masyarakat untuk berhati -hati saat lewat.
“Saat ini kami membatasi masuknya mobil dan mengendalikan lalu lintas agar tetap aman. Masyarakat harus waspada dan mengikuti instruksi petugas,” katanya.
Baca lebih lanjut di sini. (detik/tsa)