
Jakarta, CNN Indonesia –
Alat komunikasi tradisional adalah alat yang digunakan oleh orang Indonesia, yang tersedia sebelum teknologi modern.
Di zaman kuno, orang yang masih terbatas menggunakan berbagai cara untuk memiliki alat untuk berkomunikasi satu sama lain.
Kemajuan teknologi modern, seperti telepon, internet dan media sosial, mengandalkan alat komunikasi tradisional, pesan atau informasi tradisional dalam bentuk suara, sinyal, dan simbol.
Alat komunikasi tradisional ini memainkan peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat dalam kehidupan sosial, terutama dalam pemeliharaan hubungan antara individu, pemeliharaan kesinambungan konsolidasi masyarakat. Persepsi alat komunikasi tradisional
Alat komunikasi tradisional adalah bentuk atau metode yang digunakan untuk mengirimkan pesan, informasi, atau berita, yang sering digunakan pada zaman kuno sebelum membuat kemajuan dalam teknologi modern.
Alat komunikasi tradisional ini umumnya digunakan untuk berkomunikasi dengan kebutuhan tradisional, sosial atau harian masyarakat, seperti upacara, pertemuan tradisional atau kegiatan sosial lainnya.
Contoh alat komunikasi tradisional
Ringkasan Kitab Pendidikan Lingkungan. Jak Acarta Culture 4 dan sumber lainnya, berikut adalah contoh alat komunikasi tradisional yang digunakan oleh orang tua.1. Kenter
St.ton adalah salah satu alat komunikasi tradisional paling terkenal di Indonesia. Pusat ini terbuat dari kayu dalam bentuk pipa yang telah menabrak suara keras dan merespons.
Kentgan digunakan jauh dari jarak atau memberikan informasi sejauh memberikan tanda -tanda risiko (seperti kebakaran, musuh atau bencana alam) dan menerbitkan tindakan penting dalam kehidupan masyarakat. Rumah merpati
Merpati yang dirawat bisa menjadi kurir untuk mengirimkan surat. Kontribusi Pigeon Surat ini kemudian dikenal sebagai Merpati Post.3. Kurir dengan menunggang kuda
Karena kendaraan bermotor itu masih belum begitu bermakna, utusan itu membuat berkah di zaman kuno dengan mengendarai. Gosip
Bambohohohone adalah salah satu alat komunikasi internal tradisional tradisional jangka panjang yang digunakan oleh orang tua.
Ponsel bambu terdiri dari dua bambu, yang diatur pada jarak tertentu, dengan satu sisi untuk menghasilkan suara yang dapat didengar oleh orang -orang.
Alat ini digunakan antara berkomunikasi antar rumah atau antara dua titik yang tidak jauh, terutama di daerah terpencil. Drum
Drum adalah perangkat komunikasi kayu dengan kulit binatang di kedua ujungnya yang menabrak tongkat kayu.
Drum ini sering digunakan dalam konteks agama, terutama di masjid untuk menyatakan waktu doa atau kegiatan sosial lainnya.
Sampai sekarang, alat komunikasi tradisional dalam bentuk drum masih diawetkan dan digunakan di berbagai masjid. 6. A Telegram
Telegraph adalah alat komunikasi yang memungkinkan pesan dikirim ke bentuk sinyal, menggunakan kode Morse untuk mengirimkan informasi.
Telepon muncul pada abad ke -19 dan sangat penting dalam komunikasi jarak jauh antara daerah, terutama untuk tujuan militer, pemerintah dan bisnis. Panggilan
Loceng adalah alat komunikasi tradisional yang menggunakan suara untuk mentransfer pesan atau tanda ke masyarakat.
Loceng sering digunakan untuk agama, adat istiadat atau sebagai peringatan bagi komunitas sekitarnya.
Loceng memiliki fungsi yang berbeda di Indonesia, tergantung pada konteksnya. Sebagai contoh, gereja -gereja digunakan di gereja -gereja untuk merayakan waktu ibadah, di desa untuk menandatangani ingatan akan kegiatan masyarakat atau acara -acara penting.
Alat komunikasi tradisional di Indonesia adalah bagian dari warisan budaya, yang mencerminkan kreativitas rakyat Indonesia untuk berkomunikasi.
Meskipun perannya telah digantikan oleh alat koneksi modern, alat -alat ini harus dipertahankan sebagai warisan budaya. (Fef / avd / fef)