
Jakarta, CNN Indonesia –
Saalah Yusuf, Menteri Urusan Sosial (Menteri Urusan Sosial), mengatakan bahwa komunitas bantuan sosial (Bansos) memiliki potensi perubahan setiap 3 bulan.
Ini karena data sosial -ekonomi individu (DHEN), yang baru saja lulus dari pemerintahan yang dinamis.
“Setiap tiga bulan kami mendapatkan data terbaru dari BPS sehingga penerima bantuan sosial dapat berubah setiap tiga bulan,” kata Man di kompleks parlemen di Jakarta pada hari Kamis (6/2).
“Dia mungkin -dia mendapat tiga bulan pertama, tetapi dia tidak mendapatkannya dalam tiga bulan ke depan karena mereka dianggap mampu,” lanjutnya.
Ipul berharap bahwa publik akan memahami sistem baru untuk memberikan bantuan sosial ini. Dia menjelaskan bahwa pemerintah akan menyetujui rutinitas kepada orang -orang yang diklasifikasikan sebagai orang miskin.
Tetapi menurutnya, orang mungkin merasa benar, tetapi mereka tidak dapat membantu sosial untuk memberi tahu pemerintah. Laporan publik juga penting bagi pemerintah untuk memperbarui data kemiskinan dari sepuluh.
“Ada dua koridor (pelaporan), yang sering saya ungkapkan, setelah itu saya ulangi. Jalan pertama terjadi secara resmi, yang kedua adalah jalur partisipasi. Jalan resmi melalui RT RW terus pergi ke Bupati Walikota, yang pergi ke Pusat Informasi Informasi Menteri ke Pusdatin,” katanya.
Ipul mengatakan DTESN ini akan menjadi referensi untuk semua kementerian dan lembaga untuk mengimplementasikan kebijakan mereka untuk menjadi target.
(MAB/TSA)