
Jakartar, CNN Indonesia –
Teh adalah minuman favorit bagi banyak orang. Tapi, yang berpikir, dalam kegembiraan secangkir teh, ada sel -sel berbahaya yang bisa memasuki tubuh.
Pengamatan lingkungan dan konservasi lumpur sekaligus (Ecotoon) menyebarkan dana Indonesia dalam dana Lewers.
Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa penduduk Indonesia tidak mengetahui penelitian sebelumnya di setiap bulan. Jumlah ini sama dengan berat tiga kartu ATM.
Dalam studinya, Arton memeriksa lima merek dalam dua perlakuan berbeda. Setiap merek dan perawatan menggunakan 200 mL.
Gelar derajat Celcius termasuk kantong teh dalam proses jantung dalam perawatan pertama.
Kedua, kantong teh telah ditempatkan air mencapai suhu yang sama dan dipindahkan lima menit yang lalu.
Hasilnya, pada pengobatan pertama, pengobatan pertama menemukan kamar mikro antara 1.100.
Dalam penyembuhan kedua, sel mutal ditemukan di antara 641 dan 763.
Menurut para peneliti, kantong teh dapat dikeluarkan pada minuman mikroba ketika kantong teh terbuat dari air panas. Meskipun dipengaruhi oleh jenis plastik. Break pada permanen rendah, breakstrot plastik.
Pertama, pada tahun 2016, BPM telah melepaskan kertas dan plastik yang digunakan untuk kantong teh. Jenis kerajinan kertas di dalam kantong teh telah dilakukan dengan plastik pachcheine untuk meningkatkan pantasy.
Menurut Bpoome termasuk keamanan teh teh, keterbatasan migrasi dan plastik diperlukan untuk memenuhi batas migrasi yang terbuat dari kertas dan plastik.
Namun, penelitian terakhir Imoutone sebenarnya berlawanan. Untuk dikeluarkan dalam kantong teh ini ketika dipanaskan dalam suhu Celcius 5 derajat.
Micropstick sel kecil (mm) kurang dari lima milimeter yang menumpuk di dalam tubuh.
Karena sulit untuk diseompossi, dalam kehidupan tubuh mikro. Berbahaya bagi kesehatan paparan mikrokistik, seperti kematian pikiran, kematian sel, gangguan hormonal dan risiko kanker. (ASR / ASRR)