
Jakarta, CNN Indonesia –
Indeks Harga Promosi (CSPI), menurut perkiraan, kuat pada hari Kamis (10/4).
CEO Eugene Securities mengembangkan William San Vidzhay bahwa setelah dibuka dari tekanan dalam perdagangan awal setelah liburan yang panjang, JCI sekarang mulai bergerak dengan stabil dan sekali lagi memasuki fase konsolidasi yang wajar.
Artinya, JCI saat ini berusaha menemukan keseimbangan untuk menentukan arah gerakan yang akan datang.
Menurutnya, meskipun dia masih bergerak naik dan turun dalam kisaran tertentu, probabilitas peningkatan kembali di JCI di tengah ke jangka panjang masih terlalu banyak.
William mengatakan dalam studi hariannya, “Perjalanan Konsolidasi, yang, tentu saja, dapat digunakan untuk mengumpulkan pembelian oleh investor dengan tujuan investasi jangka panjang.”
Dengan semangat ini, William of the Project, yang mengarah pada kisaran dukungan 5922 IHSG dan Resistance 6.123.
Dia juga merekomendasikan banyak saham UNVR, BBRI, BBBCA, BBBNI, TBIG, LTLKM, JSMR, Bina, PWON dan KlBf.
Sementara itu, analis Binarth Sacuritas Ivan Rozonova menemukan bahwa gerakan JCI saat ini sangat sensitif terhadap melemahnya lagi.
Menurutnya, jika tekanan pada penjualan berlanjut dan JCI melewati tingkat dukungan penting untuk 5878, probabilitas indeks saham dapat meluncur pada 5760.
“Sebaliknya, jika CSPI mampu bertahan dan tingkat stabil 6122 benar -benar berhasil lewat, kesempatan untuk memperkuat hingga 6270 level akan dibuka lagi,” kata Eve dalam studi hariannya.
Dengan kata lain, gerakan JCI saat ini berada di area yang menentukan. Dia berpikir bahwa di masa depan, arah JCI tergantung pada kemampuan untuk bertahan hidup dengan indeks atau kemampuan untuk memperkenalkan perlawanan.
Dia juga meramalkan bahwa JCI pergi pada tingkat dukungan 5878, 5760 dan 5644, dan resistensi 6 122, 6 196, 6 270 dan 6 376 juga merekomendasikan banyak saham yang disebut AKRA, ANTM, Arto, BBCA dan CPIN.
JCI ditutup pada 5967 di sore hari pada hari Rabu (9/4). Indeks saham menurun sebesar 28,15 paragraf dari perdagangan sebelumnya atau minus 0,47 persen.
Mengacu pada RTI Infocomm, investor menyimpulkan kesepakatan dengan 11,91 triliun rupee, di mana saham diperdagangkan dengan harga 18,54 miliar.
Pada akhir kemarin, 298 saham kuat, 307 dan 188 kandang lainnya meningkat.
(Del/pt)