
Jakarta, CNN Indonesia –
Pemerintah Indonesik dan Turki setuju untuk memperkuat kerja sama dalam industri film, berencana membuat film di bagian bersejarah Kerajaan Indonesia.
Kerja sama telah diumumkan dalam kunjungan regional ke Mountoo, dengan beberapa menteri bepergian ke Turk, yang kembali ke Presiden Erdogan pada Februari 2025.
Atas dasar siaran pers pada hari Jumat (11/4), kerja sama antara kedua pemerintah ditandai pada tanda tangan Kementerian Kebudayaan Budaya di Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan Turki.
Diharapkan bahwa penciptaan campur tangan pada hubungan historis Indonesia dengan monarki Ottoman membantu meningkatkan melek historis dan memperkuat hubungan.
Namun, tidak ada lebih banyak informasi tentang sutradara dan bintang yang berpartisipasi dalam proses produksi film.
Menteri Kebudayaan Indonesia Helley juga bertemu dengan Menteri Kebudayaan Turki dan pariwisata Mehmet Nuri Niri untuk membahas kemungkinan kedua negara budaya.
Berbicara tentang pembangunan parlemen Turki, presiden Indonesia kecewa dengan hubungan Arondia dengan Turia setelah para penatua abad ke -16.
Türkye juga menyesal membantu Indonesia melawan pelatih Portugis.
Hubungan antara Indonesia dan Turki telah ditutup sebelum hubungan diplomatik resmi antara kedua negara dimulai pada tahun 1950.
Presiden Dobrovo berharap bahwa hubungan terdekat antara kedua negara akan membantu meningkatkan peningkatan peningkatan koordinasi internasional dalam perang dan kemerdekaan dunia. (Anar / Kry)