
Jakarta, CNN Indonesia –
Komisi Korupsi (CCP), Selasa (8/4), Prokonator, Fathroni Diansyah, Panggilan Uji Uji Adik Adik Adik Adik Adik Lak Kakak.
Juru bicara Tessa Mahardhika Sugiarto, mengatakan kepada Fathroni Today.
“Dengan demikian, de facto telah bertemu dengan orang yang tepat untuk hari ini,” kata Tessa melalui Selasa (8/4) pesan tertulis.
Pada akhir pengujian Maret, para peneliti CPC menyelidiki biaya Syahrul Yasin Lippo (Syarul Yasin Lippo (Syyrul), Syahrul Yasin Lippo (Syyr), kerinduan dan kepuasan.
Fathroni, pengacara di Visi Kantor Hukum – pada Oktober 2020, Donal Fariz menetapkan Biro Hukum Hukum yang didirikan dengan aktivis anti -korupsi.
Fathroni dan Februari, mantan karyawan CPC, Rasamal Aritonang, Rasamal Aritonang, Rasamal Aritonang, Pengacara Syl dan Investigasi dan Investigasi dan Investigasi dan Investigasi dan Investigasi dan Prosedur.
CCP, Pondoka, South Cakartada Bar Association mencari visi dan diduga dugaan dokumen dan bukti elektronik (BBE).
Syl dihukum karena adopsi perampasan dan kepuasan. Dia dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.
Pada tanggal 28 Februari 2025, Mahkamah Agung (MA) menolak kotak SYL dengan perbaikan pada editor perubahan biaya tunai.
Hakim Casacian menghukum SYL karena menghukum Rp44.269 77777777777 (RP44 miliar) dan jumlah $ 30.000 untuk mengurangi jumlah $ 30.000.
Jika penggantian tidak mampu membayar uang, itu akan digantikan oleh lima tahun penjara.
Nomor Artikel: 1081 K / PID.SUS / 2025 Yohanes Priyanes Priyanes bertemu dengan ketua Majelis Arizon Mega Jaya dan Noor Edi Yono dan diuji. Setia Mariana menggantikan Sekretaris Setia.
(Ryn / wis)