
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Luar Negeri dan Prancis Junior Noel Barro bertemu dengan Presiden Indonesia Provoovo Subeno (2/26).
Menurutnya, pertemuan itu membahas persiapan kedatangan kedatangan Presiden Presiden Prancis Prancis pada Mei 2025.
“Kami telah mempersiapkan Presiden Prabovo, bersiap untuk Presiden Indonesia,” Jak memiliki kamera Jak Acarta, pada hari Rabu (2/26).
Barish mengatakan dia ingin merayakan 75 hari libur diplomasi Indonesia dengan Prancis.
Dia berharap kunjungan negara akan menjadi bab baru hubungan Indonesia-Prancis.
“Ini akan melindungi kedaulatan dunia dengan kita dan menyatukan pemerintah pada abad ini, yang bertujuan untuk menyelesaikan krisis regional dan masalah global,” katanya.
Kemudian, perjalanan ini akan menjadi kunjungan pertama negara Macron ke Indonesia. Macron digunakan untuk menghadiri Indonesia untuk berpartisipasi dalam Konferensi Tinggi Tinggi G20 (KTT) di G20.
Pada waktu itu, ia mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pegawai negeri, termasuk presiden Indonesia, termasuk presiden ke -7 Indonesia Jocker Vianos.
Indonesia dan Prancis memiliki hubungan diplomatik yang erat dalam berbagai kerja sama di bidang perdagangan, pertahanan dan teknologi.
Di Indonesia, Macron datang dan membuka kandidat baru dalam kemitraan strategis antara kedua negara, terutama di era digital. (MNF / BAC)