
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Korea Selatan Khan Duck Yon Sug Yel membuka suara setelah dikeluarkan dari posisi presidennya. Putusan Penghakiman Korea Selatan setuju dengan Pengadilan Konstitusi, Oppm Jon Suk Er, Jumat (4/4).
Khan menjamin bahwa dia akan menganggapnya serius, termasuk keamanan warga Korea Selatan. Dia juga berjanji untuk bersama orang -orang, termasuk kontrol Korea Selatan Kontrol Pemilihan Presiden.
“Kami membalas kesimpulan dari situasi presiden. Kami akan memperkuat keamanan karena tidak ada kekurangan dalam kebangsaan.
“Saya akan mencoba membuat kehendak rakyat menjadi lebih baik dan menyadari pemilihan presiden di masa depan, sehingga pemerintah baru dapat bekerja di kantor,” lanjutnya.
Kemudian Han Duck juga meminta para pejabat untuk bertanggung jawab atas tanggung jawab mereka.
Banding juga berlaku untuk politisi dan pertemuan. Mereka diminta untuk menjamin keamanan Korea Selatan.
“Saya memanggil politisi dan pertemuan nasional untuk menunda perbedaan mereka dan menggabungkan masa depan Korea,” kata Khan Duck.
“Dia terus memastikan bahwa pemerintah akan memastikan tugas dan lingkungan mereka dan ekonomi.
Pengadilan Konstitusi Korea Selatan (Korea Selatan) secara resmi Presiden Yong Suk Suk Yell, Jumat (4/4). Penghakiman percobaan dibaca dengan manajemen Hyung-Bae.
Delapan hakim Mahkamah Konstitusi mengkonfirmasi Negara Perang oleh Empuld pada 3 Desember 2024 dari Pengadilan Konstitusi.
“Presiden Joon Suk Ye telah dibebaskan dari posisinya,” kata Mona. (FRL / ISN)