
Jakarta CNN Indonesia –
Ternyata. Video -video itu menunjukkan serangan kejam terhadap tentara Israel di 15 pejabat medis di Gaza, termasuk sukarelawan dari Palestina Red Crescent Moon (PRCS).
Al Jazera artinya. Video itu ditemukan di ponsel di korban RiFat Radwan dan dirilis oleh PRCS Sabtu (5/4).
Dalam acara video, pada menit terakhir staf medis, ketika staf medis dipakai, pada 23 Maret, mereka ditembak oleh pasukan Israel di wilayah Rafah di Gaza Selatan di Gaza Selatan.
KNK -K kehilangan delapan pekerja selama serangan. Enam anggota Badan Perlindungan Sipil Palestina dan PBB, Badan Pengungsi Palestina, terbunuh pada hari itu, UNRWA.
Mereka menemukan tubuh mereka di dekat Rafah, yang dijelaskan oleh Kantor PBB untuk mengoordinasikannya sebagai kuburan kemanusiaan (OCHA).
Video tampaknya direkam dari bagian dalam kendaraan. Rekaman video truk merah dan ambulans merah yang dimulai di malam hari
Kendaraan berhenti di tepi jalan dan dua orang mengenakan seragam. Beberapa menit kemudian itu adalah senjata.
Dalam dua pejabat medis dalam video audio, satu mengatakan “kendaraan kendaraan” dan yang lainnya menjawab, “Sepertinya ini adalah kecelakaan”
Beberapa detik kemudian, set gambar terjadi dan layar menjadi hitam. Staf medis, yang merekam acara tersebut, telah berulang kali mendengarkan selancar keyakinan.
Suaranya gemetar ketakutan ketika suara gambar itu masih terdengar.
Dia juga mendengar, “Saya minta maaf kepada ibu saya karena saya memilih jalan ini untuk membantu orang.” Kemudian dia berkata, “Terima ibuku, Tuhan, dan maafkan aku.”
Sebelum akhir video, dia mendengar “Yahudi Yahudi”, yang tampaknya merujuk pada tentara Israel.
PRCS mengatakan kereta telah dikirim untuk menerima panggilan darurat warga sipil yang macet setelah pemboman Israel Rafah.
Juru bicara terdakwa Gaza mengatakan Israel bertanggung jawab atas kejahatan tersebut, yang tidak dianggap sebagai perbandingan dalam sejarah modern.
“Kita perlu membawa komite investigasi internasional untuk tujuan target dokter Rafah.” Juru bicara itu menambahkan bahwa pejabat penyelamat Palestina akan melanjutkan.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, kantor media pemerintah Gaza menyatakan bahwa tentara Israel telah melaksanakan tim medis dan pencegahan sipil.
“Ini disebut kejahatan lain yang menambahkan catatan hitam untuk karier Anda” (Yoa/DNS)