
Jakarta, CNN Indonesia –
Beberapa penduduk di pegamid di Pegamidan, Lemakventhanak, Definth, Jawa Barat, menolak sebuah gereja di sebuah gudang.
Syrenon August Walikota Malayaad, sampai ketua DPR, Siribon -City tidak membuka suara. Diduga bahwa kurangnya integrasi adalah salah satu alasan mengapa warga menolak tempat untuk beribadah.
Salah satu penduduk desa Pegamidbiran, bersama dengan sejumlah usia, mengatakan mereka menolak menggunakan gudang untuk menggunakannya di suatu tempat.
Komunitas Klulokbran di Klulokhan telah menolak lisensi gereja. Ketika kita mengatakan mereka berasal dari pandangan komunikasi gereja ini, “katanya (2/11) kata Dekjabar.
“Ini berarti itu tidak transparan. Kami, seperti Pegambran Sirenan, tentu saja saya tidak menerimanya,” tambahnya.
Hal yang sama dibuat untuk penduduk Pegambran lain, Iravan. Dia juga menjelaskan bahwa dia menolak untuk menggunakan toko untuk digunakan di tempat ibadah atau gereja yang dituduh melanggar aturan.
Dia juga mengatakan bahwa penduduk menolak kurangnya komunitas komunitas yang terkait dengan menciptakan fasilitas ibadah menggunakan gudang.
“Kami, komunitas ini tidak menerima jalan dan peraturan pertama. Oleh karena itu, pekerja sosial, pekerja sosial setuju dengan implementasi komunitas,” katanya.
Dampak meninggalkan sejumlah penduduk untuk menggunakan gudang sebagai tempat penampungan tersebar melalui spanduk. Sejumlah besar orang -orang dari mereka yang menghasilkan suara lembut telah dipasang di kotamadya Lemakvukkuk. Namun, krisis sekarang dihapus atau dikurangi.
Kamat Lemavungak, Adam Wallace, mengatakan dia telah mencoba memfasilitasi pertemuan sejumlah partai untuk menemukan satu poin terkait dengan masalah.
“Kami telah memfasilitasi stabilitas yang sebenarnya untuk melindungi mereka yang percaya pada kepercayaan agama di zona Lemakvantuk mengenai rencana perencanaan untuk situs ibadah sementara,” kata Adam.
Menurut Adam, penciptaan House of Worship telah benar -benar merekomendasikan Lura kepada pelayanan agama.
“Nasihat dari proposal Lura telah muncul dari Kementerian Agama. Mereka yang belum dirilis oleh rekomendasi FKUB (hiburan adegan itu,” katanya.
Kepala FKUB Abdub Caren, Abdib Hamid, juga menyampaikan partai mengapa partai tidak dapat membuat rekomendasi tentang membangun tempat yang aman. Menurutnya, ini karena partainya masih mempertimbangkan kepemimpinan di masyarakat.
“Kita perlu meminta maaf kepada gereja wajib, kita harus menunda. Kita harus menunda.
Jawab DPRD dan PJ Wabbot Caisbon
Kepala DPRB DPROO, Andi Slisio, juga mendorong pemerintah untuk dengan cepat menyelesaikan masalah penolakan gereja di Pegambran.
“Pejabat kota di kota harus dapat menyelesaikan masalah di masyarakat,” kata Andri Sulisio, Senin (4/11).
Andri mendesak masalah untuk menyelesaikan diskusi di beberapa pihak untuk menemukan solusi terbaik. Dalam hal ini, Andri mendesak manajemen kota Sirenan untuk menangani kesulitan mencapai masalah.
“Tetapkan masalah lama segera setelah duduk, berbicara tentang, berbicara tentang konseling yang baik. Tuhan mengucapkan solusi dan solusi terbaik Anda,” katanya.
Sehari kemudian, ukuran kota, August Muladias terbukti memfasilitasi pertemuan partai dengan masalah tersebut.
Agus menjelaskan bahwa ada beberapa proses untuk membangun tempat ibadah, yang perlu dilisensikan dengan nasihat lisensi.
“Faktanya, jika kita melihat kembali ke belakang kesalehan, keduanya, prosesnya akan bergabung dengan penduduk, dan kemudian memasuki otoritas lokal untuk membayar di akhir. (11/5).
Dia juga menjelaskan bahwa lisensi untuk memberikan kreasi gereja di Pegamabira masih beralih dari tingkat lokal desa.
“Tugas itu masih di tingkat desa tanpa rencana,” katanya.
Agus telah membuktikan beberapa masalah, yang sering menghambat proses lisensi untuk menciptakan semua rumah di semua rumah dengan penduduk.
“Jika kita melihat beberapa lisensi atau tips untuk kesalehan kita, kita telah menghasilkan banyak. Kunci mengatakan bahwa menghubungi penduduk.
“Jadi, kita melihat bahwa kita perlu merencanakan argumen, dan kita akan membuatnya lebih mudah untuk berkomunikasi dengan pemohon dan publik,” dan juga telah beralih ke semua pihak untuk mendukung para pihak.
Baca informasi lengkap di sini. (tim / anak)