
Jakarta, CNN Indonesia –
Perubahan dalam kejuaraan pertama terjadi ketika Madura United dari Perija Jakart menang pada hari Minggu (6/4) di stadion Gelora Bangkalan (6/4).
Madura United menggunakan sumur rumah. Madura United memiliki peluang, tetapi kemungkinan yang diperoleh junior Iran belum membawa buah.
Persija harus bermain dengan 10 orang ketika mendekati akhir babak pertama. Alasannya adalah bahwa Muhammad Flarri diusir oleh hakim karena melanggar Koko Ari.
Pelanggaran ini dihukum oleh Laskar Seeh Kerrab. Miljan Skrbic, yang berkembang sebagai direktur eksekutif, berhasil mengubah hasilnya dengan baik menjadi 1-0.
Persija memiliki kesempatan untuk mencetak gol di awal babak pertama. Namun, headline Hansamu Yama bukan buah.
Persija, yang kehilangan salah satu pemain, berusaha untuk mendapatkan kompensasi dengan keras. Namun, situasi ini menjadi lebih sulit ketika Ferrari keluar. Madura United bisa dominan, bahkan jika itu tidak dapat mencapai tujuan lebih lanjut.
Pada menit ke -88 Persija memiliki kesempatan untuk mencetak gol melalui sulaman selamat datang. Hanya saja kemungkinan tidak membawa tujuan menyeimbangkan.
Kemenangan atas Persija Madura United mengumpulkan posisi ke -14 di League 1. Madura United digantikan oleh Persis Solo.
Pemimpin Pemimpin 1 2024/2025:
1. Persib 572. DEWA UNITED 493. Persabaya 484. Persija 435. Malut United 436. Arama FC 427. Borneo FC 418. PSM 409. Bali United 4010.
(Sry/sry)