
Jakarta, cnn indonesia-
Sugiono, Menteri Luar Negeri Indonesia, menekankan bahwa itu tidak dimaksudkan untuk pindah di wilayah evakuasi ribuan warga Palestina dari Gaza di Indonesia.
“Prabowo Subantiano] Mereka di Indonesia bukan untuk” bergerak “dalam surat gender mereka tentang sementara dan Palestina.
Pernyataan Sugiono mengatakan Prabobo siap mengevakuasi 1.000 Gajan.
Dalam pernyataan video itu, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia siap mengirim pesawat untuk mengangkut Gaza, para korban perang, termasuk anak yatim.
“Situasinya adalah bahwa semua pihak harus disetujui. Kedua, jika Anda pulih, pulih dan sehat, Anda harus kembali ke daerah tersebut jika Anda dapat pergi ke negara bagian.
Prabowo mengunjungi lima negara campuran, UEA, Türkiye, Mesir, Qatar dan Jordan, yang hanya akan berkonsultasi dengan para pemimpin masing -masing negara. Dia bersikeras bahwa dia akan terus menerima panggilan telepon atau menatap kurir.
Dalam hal ini, Sugiono mengatakan bahwa pernyataan Prabowo ingin mengulangi janji Indonesia untuk membantu perjuangan Palestina.
“Solidaritas rakyat dan pemerintah Indonesia disajikan melalui berbagai dukungan untuk pembentukan pengembangan kapasitas, pengembangan infrastruktur dan dukungan kemanusiaan.”
Sugiono mengatakan bahwa Indonesia selalu didorong untuk menyelesaikan perselisihan Palestina Israel dan mendorong penghentian semua bentuk kekerasan.
Dia mengatakan Indonesia bersedia memainkan peran yang lebih luas ketika semua pihak terhubung dengan itu.
“Jika semua pihak ingin setuju, Indonesia juga siap menerima korban perang, terutama warga sipil untuk melakukan perawatan dan perawatan di Indonesia. Indonesia siap menerima yatim piatu untuk para korban perawatan yang diperlukan.”
Menurut Sugion, banyak negara menyebut Mesir, Türkiye, Qatar dan Uni Emirat Arab yang menerima warga Palestina, korban agresi di Gaza.
Hal yang sama adalah di Indonesia. Indonesia tidak dimaksudkan untuk bermigrasi warga Palestina di Gaza.
“Saya ingin menekankan bahwa Indonesia menolak semua upaya untuk mengingat atau pindah ke warga Palestina di negara itu. Semua upaya untuk mengubah pelanggaran” statistik demografis “tapak hukum internasional,” katanya.
Dia juga melaporkan bahwa RI saat ini berkonsultasi dengan beberapa negara, terutama pemerintah Palestina. Menurutnya, Indonesia harus mengambil semua tindakan demi Palestina dan mendapatkan dukungan ke negara -negara di wilayah tersebut.
Kementerian Luar Negeri akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga yang relevan untuk mengikuti instruksi Prabowo.
Waktu untuk implementasi rencana ini ditentukan ketika semua konsultasi dan persiapan teknis selesai.
“Pemerintah Indonesia saat ini terus berdiskusi dengan berbagai negara dan mempersiapkan negara sebelum pesawat dilaksanakan,” pungkasnya. (BLQ / BAC)