
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Prabovo Subiano mengklaim bahwa ia telah bertemu dengan Presiden AS Donald Trump ketika Perang Dagang AS terus melakukan pemanasan.
Indonesia telah menjadi salah satu dari selusin negara dengan tarif impor yang diterima oleh Trump.
Prabovo mengatakan ada waktu untuk menanyakan pertemuan kartu Trump. Namun demikian, dia tidak menjelaskan program lengkap pertemuan tersebut.
“Saya berharap waktunya, saya harap,” kata Prabovo ketika jurnalis meminta pertemuan tentang diplomasi Antalya pada hari Jumat, 11/4 Jumat.
Pertemuan dengan Trump berlangsung dengan banyak pemimpin lain di negara itu dengan orang nomor satu di Amerika Serikat, dan ada tarif baru untuk Paman Sam.
Di masa lalu, Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono telah mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia telah lama secara resmi mengajukan permintaan resmi untuk bertemu dengan Presiden Presiden Trump Prabovo untuk waktu yang lama.
Menurut Sugiono, permintaan permintaan dikirim bahkan dari awal era Trump, bahkan sebelum pernyataan tarif impor terbaru dari Amerika Serikat.
Memulai Sekretaris Kepresidenan, “Kami menuntut permintaan selama pertemuan dengan Presiden Trump.” Katanya.
Otoritas menambahkan bahwa kasus ini dibuka untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. Saat ini, Kementerian Luar Negeri masih menunggu pertemuan penuh dari dua pemimpin.
Sementara itu, Indonesia dilaporkan pada 2 April 2006, Singono mengatakan pemerintah akan memulai negosiasi.
Namun, Trump kemudian mengumumkan penundaan tarif selama 90 hari untuk 75 mitra komersial, termasuk Indonesia. (RDS)