
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Parlemen Indonesia, Puan Maharani, berharap bahwa semua pihak yang sebelumnya menolak untuk tetap nomor 34 dari tahun 2004 melalui TNI. Perhitungan TNI, yang diratifikasi kemarin pada periode ke-15 Majelis Pleno II 2024-2025. Dia menjelaskan bahwa sosialisasi dilakukan sehingga tidak ada kesalahpahaman publik yang lebih terkait dengan template legislatif, yang melengkapi posisi sipil yang dapat diisi oleh TNI aktif ini.
“Sehingga publik dan masyarakat dapat segera menemukan konten tanpa itu, ada kecurigaan atau kemudian salah paham, Tuhan menginginkannya sesegera mungkin,” katanya. Sebelumnya, massa penolakan terhadap undang -undang TNI di parlemen kemarin menggulingkan pagar gedung parlemen. Pagar perlahan dilepaskan dari pos. Kampanye ini juga diwarnai oleh penindasan polisi. Sejumlah demonstran juga dibawa ke rumah sakit karena cedera. (MAb / wiw)