
Jakarta, CNN Indonesia –
Apakah Anda merasa sulit untuk tidur bahkan ketika tubuh terasa lelah? Atau bangun di pagi hari dengan kepala yang berat, seperti tidak pernah beristirahat tadi malam? Anda dapat menyalahkan kopi di sore hari, perlengkapannya terlalu tinggi, atau stres untuk sementara waktu.
Tapi ternyata jawabannya tidak sederhana. Studi terbaru ditemukan, pekerjaan itu dapat menyebabkan kesulitan tidur hampir setiap malam.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Health Occupation of Data kepada lebih dari 1.000 pekerja selama sepuluh tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa jenis satu orang dan pola pekerjaan memiliki dampak besar pada kualitas tidur mereka.
Studi ini mengukur tidur yang sehat tidak hanya dari durasi, tetapi juga dari waktu tidur yang biasa, terima kasih karena tidur selama ritme biologis tidur.
Para peneliti mengenali tiga kelompok utama pola tidur, yang merupakan tidur yang baik atau mereka yang tidur nyenyak, tidur di hari -hari tidur pada hari -hari tidur pada hari -hari akhir pekan. Dua kategori terakhir ini adalah yang paling umum dengan standar pekerjaan yang tidak ideal.
Studi ini berfokus pada dua jenis pekerjaan umum saat ini, yang merupakan pekerjaan lebih baik, di mana pekerja duduk pada jam kerja terakhir seperti waktu malam tradisional.
Hasilnya aneh, pekerja dengan gaya hidup yang kuat memiliki risiko 37 persen lebih tinggi mengalami gejala insomnia. Saat bekerja dengan jadwal yang tidak teratur telah meningkatkan risiko 66 persen untuk membuat capt-up tidur. Artinya, mereka perlu “mencuri” tidur lebih lanjut di luar hari kerja untuk memenuhi kebutuhan tidur tidak bertanggung jawab.
Memang benar bahwa para ahli mengatakan bahwa pekerjaan yang mengharuskan kita duduk dalam waktu yang lama tanpa dilakukan dalam cahaya alami, atau terlibat dalam cahaya alami tubuh, cenderung mengganggu standar tidur. Selain itu, bekerja dengan tuntutan tinggi dan stres parah juga menambah tingkat kortisol dan hormon adrenalin yang bertumpu pada tubuh, bahkan jika itu harus beristirahat.
Namun, kabar baiknya adalah Anda tidak perlu mencari pekerjaan baru untuk tidur nyenyak. Ada banyak strategi sederhana yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur, bahkan jika jenis pekerjaan tidak dapat diubah. Berikut beberapa cara: 1. Sering bergerak
Lakukan aktivitas fisik yang lembut seperti berjalan, peregangan, atau yoga, terutama tiga jam sebelum tidur.2. Jaga konsistensi tidur
Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Terkena Cahaya Alami
Cobalah untuk meninggalkan ruangan hari itu atau duduk di dekat jendela untuk menjaga keseimbangan ritme tubuh .4. Secara aktif melibatkan
Wawancara Sosial membantu mempertahankan keadaan sirkadian dan ritme yang sehat .5. Kurangi minum kafein
Hindari kopi atau minuman berkafein setelah waktu makan siang. Batasi pekerjaan di luar waktu untuk bekerja
Hindari laptop atau ponsel untuk barang -barang kantor sebelum tidur. Menangani stres
Cobalah teknik relaksasi seperti napas dalam, meditasi, atau menulis jurnal sebelum tidur.
(TIS / TIS)