
Jakarta, CNN Indonesia –
Palestina khawatir tentang kelaparan setelah rintangan Israel selama sebulan di Kezan.
Israel dibangun selama lebih dari empat minggu, peralatan makanan, roti, buah -buahan, peralatan medis, gas dan memasak.
Abdel Nasser El-Agrami, presiden Asosiasi Pemilik Barkery, mengatakan bahwa semua cookie di UNILE dipaksa untuk mendekati bahan baku.
Warga sekarang bertanya -tanya bagaimana mempelajari anak -anak.
“Saya hanya ingin menjadi buah atau gandum tetapi saya tidak melihat apa -apa. Sekarang tidak ada yang dilaporkan dari Al Jazeera al Jazeera.
“Bunga telah benar -benar menghilang. Situasinya lebih buruk dan lebih buruk daripada setiap hari. Ketika anak -anak kita bangun di pagi hari, mereka perlu makan roti.
Dalam 24 jam terakhir, 19 orang Utara ditutup. Salah satu utara penduduk dulunya adalah penduduk bagi penduduk Deir Al Balah. Meskipun penghuni sering kali diambil berjam -jam untuk mendapatkan roti.
Warga tidak punya pilihan karena pasar ditutup dan harga barang -barang di staples sangat mahal.
(ELS / AFP / VWS)