
Jakarta, cnn innn –
Pengusaha julukan Andi Agustinus Nargong telah membuktikan diri pada pekerja listrik untuk bukti Tannos atau Tjhin Thiano Po.
Ini adalah reservasi setelah Selasa (3/18) kemarin, tidak datang. Dan sebelumnya, PKC melakukan hak untuk kasus yang sama.
“Andi Narogong telah menjawab hari ini dan sekarang,” kata Sessa Mahardhik dari PKC dan kata yang ditulis pada hari Rabu (3/19).
Tessa mengatakan hasil pencarian
“Para peneliti memanggil saksi dan meminta mereka dengan menugaskan mereka ke Indonesia, maka orang yang bersangkutan dan hanya boleh dipasang di Indonesia.
Dia mengatakan bahwa menguji saksi sedang menyelidiki lebih cepat. Jika keputusan itu jelas, jelaskan, cukup periksa korban dan kemudian tempatkan pegawai negeri sipil.
“Oleh karena itu, orang terburuk tidak diperlukan untuk prosedur berikutnya,” kata Tesa.
“Jadi sampai pengacara publik saat ini masih mengisi informasi dan segala sesuatu yang dapat ditambahkan ke rincian kondisi yang sukses,” tambahnya.
Senin (17/3), PKC juga memanggil pemimpin publik sebelumnya dan pendaftaran Kemendagriar.
Sesuai dengan prosedur yang disediakan oleh hubungan masyarakat PKC, kesaksian Sugiharto direncanakan.
Pusy Puss adalah proses pertama penambahan dari Indonesia dan Singapura. Dua negara mengajukan kontrak pada tahun 2022, diikuti oleh tahun 2023.
Informasi akan menjadi prior atau karakter (referensi) untuk masa depan.
Paulus Tannos masuk ke Investigator (DPO) sejak 19 Oktober 2021. Di Singapura, ia menangkapnya di Singapura (CPIB) di Singapura di tengah.
Sebelum itu, kemitraan bersama Kepolisian Nasional telah mengirim surat tangkapan sementara untuk membantu penangkapan. (Ryn / fra)