
Jakarta, CNN Indonesia –
Bubuk daun Moringa sering digunakan oleh banyak orang yang ingin menurunkan berat badan. Tapi, apakah hasilnya efektif?
Moringa adalah tanaman dari India yang berasal dari pohon olifra Moringa. Moringa telah digunakan dalam teknik terapeutik Ayurveda selama bertahun -tahun untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Salah satu manfaat Moringa yang paling terkenal adalah penurunan berat badan.
Moringa sendiri penuh nutrisi. Meluncurkan Healthline, Moringa mengandung protein, lemak, serat, gula, natrium, kalsium, zat besi, seng, magnesium, tembaga dan vitamin.
Selain itu, Moringa juga mengandung senyawa polifenol, yang bisa menjadi antikanker.
Namun, Moringa juga sangat filosofis, kombinasi yang menghubungkan mineral untuk diserap oleh tubuh.
Dipercayai bahwa bubuk kelor membantu menurunkan berat badan. Studi pada hewan menunjukkan bahwa kelor dapat mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan kerusakan lemak.
Hanya dengan begitu, tidak jelas apakah hasilnya untuk manusia. Sampai hari ini, tidak ada penelitian tentang orang -orang yang mengetahui efek kelor pada penurunan berat badan.
Namun, beberapa penelitian telah mengamati efek suplemen kelor yang dikombinasikan dengan bahan lain.
Sebagai contoh, studi tentang orang gemuk mempelajari efek suplemen kelor. Peserta didesak untuk menemani suplemen kelor dengan daun kunyit. Akibatnya, peserta menderita sekitar 4,8 kg (kg).
Namun, tidak jelas apakah pekerjaan itu diperoleh dari kelor atau dua tanaman lainnya. Studi lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan manfaat kelor untuk penurunan berat badan.
Selain penurunan berat badan, Moringa juga bermanfaat bagi kesehatan lainnya. Diketahui bahwa kelor membantu mengendalikan gula darah, tekanan darah dan kolesterol. Moringa juga dapat mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari mengancam penyakit jantung.
Manfaat di atas diperoleh dari senyawa yang kuat di kelor, yaitu polifenol dan senyawa antioksidan lainnya. (ASR/ASR)