
Jakarta, CNN Indonesia –
Mantan politisi PDIP, Simbolone, presiden Bandel, termasuk ketua presiden, ketua umum Megavati Sukarnapts.
Efektif, Megavati harus memiliki presiden umum. Saya tidak bisa mengendalikan cara sekretaris pembawa acara Christiano, yang curiga saya mencurigai saya Megawati.
“Ini bukan keberangkatan untuk dilaporkan, ini adalah Kementerian Hukum, Infrastruktur dan Kementerian Infrastruktur dan Acara dan Acara dan Acara dan Acara dan Acara dan Acara dan Acara (8/1).
Telah dinyatakan sebagai persidangan untuk Haso. Ketika Anda berada di hadapan PDY, mereka tidak akan pernah memiliki lingkungan strategis untuk Sekretaris Kondisi Umum.
Menurutnya, secara umum, secara umum, tetapi pembukaan umum harus diubah. Penilaian yang efektif harus menjadi perubahan umum dalam struktur kepemimpinan PDIP di tingkat kepala ketua.
“Sebelum Presiden Jenderal, itu harus diperbarui sebelum Presidensi, itu telah memperbarui tidak hanya Sekretaris Jenderal. Sekarang saatnya,” katanya.
Efek PDIP bukan bagian dari pemilik. Namun, partai politik harus melapor kepada publik di bagian politik hukum.
“Saya bukan bagian dari bagian -bagian individu yang merupakan bagian dari hukum, yaitu bagian -bagian individu yang diatur oleh bagian politik hukum, jadi itu harus publik pada waktu itu,” katanya.
Balas PDIP
Percakapan PDIP, mereka menanggapi secara romantis kepada para korban. Menurut para tersangka pada para tersangka, hasil pertemuan dengan Joko Vodom, sebagai bagian dari perlindungan di pagi hari.
“Aku mungkin bertemu dengan Jokovi, mungkin dia dan Pudy dan Pudy Persuhangan mungkin hasilnya.”
Menurutnya, Megavati dikonfirmasi oleh kata -kata 12 Desember, mengatakan dikatakan bahwa itu masih mengkhawatirkannya saat ini. Mereka juga mengatakan mereka lebih cenderung percaya dalam mengidentifikasi angkatan laut sebagai tersangka.
“Dan untuk square partai, Bright, Nabo dan Nabo membawa tangan mereka ke Pakya. Beberapa CPC menyerang bagian demokratis dari kontes,” katanya. (Gil / gil)