
Jakarta, CNN Indonesia –
Korupsi dalam Korupsi (PKC) mengungkapkan Petugas Polisi AKBP Hendy Kurniawan Solvalae Pendahuluan Kristico dan Haruna Massico (Puanta), Jakarta Selatan, pada awal tahun 2020 tahun. Bertahun-tahun. Bertahun-tahun. Bertahun-tahun. Tahun.
Biro Hukum PKC menyatakan ini sebagai tanggapan untuk menjawab permintaan Haseo di Pengadilan Distrik Jakart Selatan (PN), 6/2).
“Ini sekitar 8 Januari 2020. Tahun itu, tanggapan penjawab terhadap polisi atau Ptipe Biro Hukum PKC CPC. Oehar Seno Ada di Pengadilan Distrik Jakarta Selatan, Kamis (6/2).
“Itu sama untuk mencari pelamar untuk beralih ke ptik, di mana lokasinya sama dengan miyagari saya,” lanjutnya.
Sesuai dengan tim KPK dan akan mengambil tangan, bagaimanapun, dipastikan oleh banyak orang atau tim yang dicurigai dengan urutan PTIK.
“Sekitar pukul 20:00, tim terdakwa terdiri dari lima orang di bawah pemimpin pemimpin, sehingga Harun Masrika dan pemohon,” kata Biro Hukum CCC.
Dia mengatakan tim KPK tidak mencari strategi, ketakutan dan menerima kekerasan verbal dan fisik AKBP Hendy Kurny Kurny alat komunikasi dan beberapa tim PKC juga dipaksakan.
“Kemudian informasi diatur hingga 04.55 Wib. Faktanya, responden mencari kesalahan urin obat yang salah, tetapi setelah penyelidikan obat, tetapi setelah penyelidikan,” katanya.
Kegagalan untuk melakukan OTT juga berkontribusi dari kepemimpinan ERA KPK sebelumnya di Firli Bahari CS.
Firley mengumumkan kegiatan OTT tepat waktu, bahkan jika tidak semua pihak ditangkap. Selain itu, mereka mengatakan Firley dan para pemimpin CPC lainnya tidak ingin mengumpulkan status Haseo untuk dicurigai setelah menerima penjelasan dari tim aksi eksposur.
“Keunggulan dalam waktu tidak setuju untuk meningkatkan kondisi pemohon sebagai tersangka karena dia sedang menunggu pengembangan hasil investigasi CCC.
Cnnnadonedonesia.com masih mencoba menghubungi kursi kepolisian nasional untuk mengklarifikasi aplikasi CPC mengenai kertas kertas AKBP dalam kasus ini.
Sangat dengan PDIP, pengacara Donny Three Istiqomah mengajar CCP sebagai tersangka pada akhir tahun lalu. Keduanya termasuk dalam menerima upah setiawan WAGU untuk menentukan alternatif di Indonesia untuk 2019-2012. Harun Mask (Bug).
Di sebelah Harun, CCP benar, itu juga merawat wajah Parlemen di Indonesia untuk 2019-2014. Distrik Pemilu (Bergabung) 1 Kalimantan Barat (Kalimantan Barat) Maria Lestari.
Provinsi juga menjadi sasaran pasal investigasi atau gangguan keadilan.
Dia mengajukan pencarian karena dia berpikir bahwa penyelidik CPC sebenarnya terbuat dari proses penegakan hukum. Pada hari ini, Kamis (6/2), penyelesaian berlanjut dengan agenda respons KPK untuk Tright. (Ryn / gil)