
Jakarta, CNN Indonesia –
Megawati Hangestri Pertiwi adalah titik produser dalam dua pertandingan terakhir di final Liga Voli Korea. Ratu voli kunci Kim adalah pensiun yang menyedihkan.
Percakan merah tumbuh di belakang final Liga Voli Korea. Tim Daejeon tersesat di pertandingan pertama dan kedua, tapi itu tidak semuanya selesai.
Seiring dengan poin Megawati dan teman -temannya, Red Sparks juga mengkonfirmasi kompetisi untuk membuat langganan terakhir ke Liga Bola Voli Korea untuk membuat laba -laba mawar.
Megawati ‘meledak’ di game ketiga. Setelah mengumpulkan 13 poin di game pertama, di game kedua, Jakarta Pertamina Bank, Jakarta Pertamina, dan Jakarta Bank memperkuat bank di game ketiga.
Dalam game keempat, poin Megawati jatuh di 38. Namun, 26 -untuk -D -D pemain memiliki pilar penting berkilau merah.
Tren positif Megawati akan bertahan hingga pertandingan terakhir, tidak mungkin Red Spark bisa menjadi turnamen liga voli Korea. Jika itu terjadi ada pukulan besar di bola voli Kim Kok Korea.
Atlet kaya utama menunjukkan bahwa akhir masa pensiun ini. Tidak ada hadiah bagus selain juara dan piala.
Kebangkitan Megawati CS di Korea Selatan dapat mengubur mimpi binaraga yang indah.
Permainan ini adalah 2024/2012 di Liga Bola Voli Korea, Selasa (8/4) rumah laba -laba merah muda (8/4).
Red Sparkling bisa menang, tidak hanya Yeon Kook tetapi juga mendukung Pink Spider untuk mendorong hiu.
(NVA / NVA)