
Jakarta, CNN Indonesia –
Mitsubishi Motors telah berhenti mengirim mobil ke Amerika Serikat (AS) sambil menunggu pertumbuhan lebih lanjut setelah Donald Trump, mereka mengenakan biaya 25 % untuk kendaraan impor.
Mitsubishi tidak menghentikan ekspor dari Jepang ke Amerika Serikat, tetapi telah menangguhkan kendaraan baru ke 330 perusahaan di Amerika Serikat.
Mitsubishi tidak memiliki pabrik di Amerika Serikat sehingga semua mobil yang dijual oleh Jepang atau negara lain.
Mitsubishi ditangkap di pelabuhan AS dalam rincian pajak dan keputusan berikut.
Barnes menambahkan bahwa suspensi tidak akan secara langsung mempengaruhi pelanggan karena para pedagang AS sudah cukup.
Tetapi penjualan dapat dipengaruhi jika sikap transportasi berlanjut. Terlepas dari faktur, Mitsubishi bermaksud untuk menjaga penjualan mobil di AS untuk sementara waktu.
Mitsubishi menjual 109.843 kendaraan di Amerika Serikat tahun lalu. SUV seperti Outlander adalah model yang paling populer.
Mitsubishi memiliki sekitar 87 hari di Amerika Serikat pada bulan Februari, menurut perusahaan riset Cox. Jumlahnya telah meningkat menjadi sekitar 100 hari karena terburu -buru untuk diimpor sebelum persentase yang masuk.
Daftar harga Trump mendorong pengendara yang berbeda untuk melakukan penyesuaian. Nissan Motor telah berhenti memesan banyak model Meksiko untuk dikirim ke Amerika Serikat. Sementara Jaguar Land Rover telah menangguhkan ekspor ke Amerika Serikat untuk banyak mobil di Inggris. (FEA)