
Jaket, CNN Indonesia –
Setelah Presiden AS Donald Trump menentukan 12 persen pada produk -produk Indonesia, Menteri Keuangan (Menteri Keuangan) Sri Mulani berjanji untuk mengurangi sekitar 5 persen dari tarif.
Pertama, 2 persen dari beban yang dikurangi diturunkan di antara pajak dan administrator bea cukai. Dengan demikian, dampak yang dia rasakan oleh pengusaha Indonesia telah dipengaruhi oleh 30 persen.
Pada hari Selasa (1/3), ia mengatakan, “Pajak, pengembalian pajak, pajak dari awal lisensi, dan administrasi bea cukai cocok untuk mengurangi tarif mereka sebesar 2 persen.”
“Jadi ini adalah reformasi yang hanya dapat kami lakukan pajak dan tarif di sisi administrasi, untuk mengurangi beban, mengurangi beban. Jadi, jika dunia bisnis rusak sebesar 32 persen (tarif Trump), itu bisa dengan berbagai reformasi, 2 persen lebih sedikit,” klaim SRI.
Kedua, wanita yang dikenal sebagai ANI mengatakan bahwa dia akan mengurangi tarif pajak penghasilan dari 2,5 persen menjadi 0,5 persen dari impor (PPP). Ini mengurangi dampak tingkat tinggi Trump sekitar 2 persen menjadi 28 persen.
Upaya ketiga disesuaikan dengan tingkat impor. Awalnya, pengusaha dikurangkan dari 5 persen menjadi 10 persen dan 0 persen menjadi 5 persen.
“Ini berarti mengurangi lima persen dari mentalitas tarif (32 persen dari efek IDS Trump berkurang sebesar 23 persen). Ini dibuat untuk produk AS, yang memasuki negara yang paling disukai (IDS),” jelas saya.
“Jadi apa pun yang dapat mengurangi tarif karena ada beban tarif (32 persen), kami akan mencoba melakukannya sampai berasal dari Amerika (untuk mengurangi beban majikan),” bendahara negara berjanji.
Keempat, ANI akan mengurangi tingkat ekspor minyak kelapa sawit (CPO). Diduga bahwa kombinasi ini setara untuk mengurangi beban 5 persen pengusaha.
Menteri Keuangan Shri Mulalani mencakup empat upaya yang termasuk dalam sekitar 14 persen dari tugas berbasis tugas. Dengan kata lain, efek dari tingkat 32 persen Trump hanya akan mengurangi efek 18 persen.
“Oleh karena itu, kami akan terus mereformasi pajak, tarif, dan metode, terutama sehingga mengurangi beban. Bergantung pada penekanan presiden (Prabo Sabiano) adalah waktu yang tepat untuk kontrol dan ambisi yang lebih besar,” katanya.
(SKT/AGT)