
Jakarta, putra Indonesia –
Banjir dibanjiri dengan Pupuk, Kabupaten, Java Center pada hari Jumat (28 Maret) sore ini. Banjir diaktifkan dengan 4 km.
Tapi sekarang alirannya telah kembali normal.
Kepala Badan Manajemen Bencana di pusat wilayah Java (BPBD) Bergas Furera Penangangan mengatakan banjir setinggi 50 cm, sehingga sulit bagi kendaraan.
“Kami mengganggu menggunakan lima pompa serta teknik transportasi yang berkolaborasi dengan Kadishub dan polisi setempat,” kata Bergas kepada CNNindone.com, Jumat (28 Maret).
Dia mengatakan banjir telah muncul karena hujan hingga intensitas tinggi dari makan siang. Selain itu, air berasal dari jumlah air per Sungai Pemali tidak jauh dari jalan.
Tingginya hingga 50 cm, yang menyulitkan mobil dan sepeda motor. Tetapi situasi ini tidak bertahan lama. Bergas mengatakan bahwa air itu ditarik dari pukul 19:00 dari banjir atau sebelum dibuka.
Dia juga meminta wisatawan untuk waspada dan menonton informasi terbanyak.
“Anda juga dapat menggunakan Google Maps. Jika merah, itu kemacetan lalu lintas, jadi lebih baik menemukan jalur alternatif,” katanya.
(Els/ugo)