
Jakarta, CNN Indonesia –
Kasus Pidana Khusus Jaksa Agung Jaksa Agung (Campidsus) jaksa penuntut (CPO) (CPO) (CPO) (CPO) dan turunan 2022.
Jaksa mencari banyak tempat di tiga provinsi yang berbeda, khususnya, di Jawa Tengah, Tsava Barat dan Jakarta dan menemukan banyak mobil premium selama pencarian, 12.-13. April 2025.
“Tim IMMEDIASI di Kantor Jaksa Agung mengunjungi tiga provinsi, khususnya Jawa Tengah dan Di Jakara, Dke Jakara, Dzi Jakara,” kata Dzidsus Abdul Kokhar Depering (4/14).
Dalam pernyataan resmi, 3 mobil yang terdiri dari 3 mobil dari 1 Continental Cruiser dan 3 merek penyegar lainnya disita. 21 sepeda motor dan 7 kelompok disita.
“(Kendaraan) disita dari Ariyanto Bakri,” kata Abdul Kokhar.
Kemudian jaksa penuntut telah menyita $ 360.000 atau 5,9 miliar dari AF House, yang disita atau dipelajari.
Kemudian 4700 warga Singapura disita dari tersangka Marseille Santoso (pengacara). Kemudian ZH616 2130.000 RP5.A.230.000 Agam disita dari Suzharid.
“Selain itu, penyelidik adalah tes, serta JU, ASB dan AM dan beberapa saksi, khususnya, DAC, LK
Bukti yang diperoleh selama pencarian juga mencakup 40 bijak Singapura dengan harga 1000 dan 125 dolar.
Uang Muhammad Arif karena tersangka (sebelumnya Wakil Presiden Pengadilan Distrik Pusat di Jakarta) disita dari tersangka.
Kemudian jaksa penuntut menyita dolar dolar 10 dolar $ 100 dan 74.
Sebelumnya, jaksa penuntut penyelidik adalah Spider Ferrari, Nissan GT-R dan Mercedes Benz, Residence Rupia, Dolar Singapura dan Dolar AS, Dolar Singapura dan Dolar AS.
Kantor Jaksa Agung telah menunjuk setidaknya tujuh orang di Jampidsus.
Empat orang di tahap pertama, khususnya Muhammad Arif karena; Panitera Sipil Jacarta Wahaju Gun Shavan; Pengacara Ekspor KPO, Marcel Santoso dan Arauto Bakre.
Kemudian Jakarta Jakarta, Jakarta Jakarta, Jakarta Jakarta, khususnya, Juyamo dan Ali Mukhtaro dan Agam Surory Bahaarudin.
Kantor Jaksa Agung Jaksa mencurigai bahwa Kantor Kantor Jaksa Agung menerima 60 miliar suap untuk Kumidssus dan menerima suap untuk mengurangi keputusan lepas dari tiga polisi.
Para hakim mencatat bahwa hakim mencatat bahwa 22,5 miliar rp dapat diperoleh dari juri. Tersangka saat ini ditahan selama 20 hari pertama di Pusat Cadangan Negara Bagian Salemma (Ruban), Kantor Jaksa Agung dan Pusat Layanan Sipil BPK.
(Rin / mick)