
Jakarta, CNN Indonesia –
Harga bahan bakar naik pada hari Kamis (20/3) karena Amerika Serikat (AS) jatuh untuk meningkatkan pasokan di sebelah timur Timur Tengah.
Harga tampaknya setelah pemerintah AS menunjukkan pengurangan di atas perisai.
Dalam wadah apa pun, Brited Bretade Brited naik 40% menjadi 0,57% menjadi $ 71,18. Demikian pula, Texas, Amerika Serikat bagian barat
Pekan lalu, Amerika Serikat mencatat penurunan lebih dari 300.000 orang, termasuk diesel dan pemanas. Namun, pekerjaan kami telah tumbuh 1,7 tahun, melebihi seribu 512 barel pelacur.
Selain itu, risiko telah meningkat setelah Israel memulai negara baru di Gaza, Palestina pada hari Rabu (3/20). Negara ini lebih suka melanggar gencatan senjata Hamas setelah lebih dari dua bulan.
Kami terus menghasilkan harga minyak di Houthi karena kami terus kembali ke grup dengan kapal laut merah. Trump juga berjanji untuk menemukan narasi serangan Iran di masa depan terhadap Houthi.
Di sisi lain, Presiden Ukraina Velbskiy adalah serangan terhadap perang dengan kebangkitan negara dari Rusia ke pasar.
Perwakilan Timur Tengah, Steve Wittin, Steve Wittin, berencana untuk menghentikan perang ketika perang pecah, yang terjadi jika terjadi perang di Arab Saudi pada hari Minggu.
Di CEO A.S., CEO Chevron meminta lebih dari 60 hari administrasi Trump untuk menghentikan pekerjaannya di Venezuela setelah dimulai pada 1 April.
(LDD/PT)