
Iaarta, CNN Indonesia –
Presiden Prabowo mengunggah dinding laut raksasa (dinding laut raksasa) hingga 700 kilometer di pantai utara Jawa.
Herald khusus Presiden Hashim mengatakan dalam iklim dan energi Dojohadycusumo bahwa hiasan harus segera dibangun. Embrio dibenarkan membutuhkan ketahanan pangan.
“Konstruksi di pantai raksasa laut, 700 kilometer dari Banten ke Jawa Timur,” kata Hashim di Forum Keberlanjutan ESG pada 2025 Menara Bank Mega, Iarta, Jumat (31/01).
“Program ini bisa memakan waktu lama, mungkin antara 10 dan 20 tahun, tetapi harus segera mulai untuk melindungi jutaan hektar beras di pantai utara Jawa,” tambahnya.
Hashim mengatakan sawah java masih menjadi sumber pasokan makanan Indonesia. Dengan cara ini, tanah ini harus segera dilindungi.
Dia menyadari bahwa pemerintah akan membuka butiran makanan di beberapa daerah di luar Jawa. Namun, ini tidak berarti bahwa burung pipit dari makanan yang ada ditinggalkan.
“Apa gunanya makanan bagi kami di Kalimanthan, atau di Marauka, Papua Selatan. Katanya.
Sebelumnya, pemerintah telah berkomunikasi dengan banyak negara untuk menciptakan tembok laut. Koordinasi Menteri Ekonomi Hartaro mengatakan sudah ada komunikasi dengan China dan Jepang. Holland dan Korea Selatan juga berpartisipasi dalam studi konstruksi pesisir.
Menurut Airlangga, pembiayaan Tembok Laut raksasa dengan Entitas Bisnis (PPP) atau kerja sama pemerintah kolaborasi publik-swasta (PPP).
“Kami sedang mengembangkan asosiasi publik-swasta. Itu dibahas kemarin dengan Jepang dengan China dan juga dengan negara-negara lain yang cukup tertarik untuk mengembangkan tembok laut raksasa,” kata Airlangga, ketika ia bertemu di Ritz Carlton Jakarta, Rabu (11/12).
(DHF/SFR)