
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Luar Negeri Agos Harimiti dan pengembangan infrastruktur Yudhoyono dan pengembangan Kementerian Pembangunan (AHY) Trangrang Regnce (SHGB) dan Sertifikat Real Estat Ilegal (SHM) untuk pembangunan Banctam di laut.
Pejabat Khusus Penerbit BPN Land (Kantahah) Penerbit. Menurutnya, HGB dan SHM menjadi otoritas dan tanggung jawab para pemimpin Kanta.
“Melihat perkembangannya, ada perbedaan penggunaan kekuasaan yang tidak tepat dan SGB yang luar biasa di tingkat kontainer,” kata Hazaki pada hari Selasa (1/28).
Dia juga mengatakan bahwa kegiatan lebar (PKKPR) dan ruang regional diizinkan (RTRW). Bahkan, itu adalah laut fisik.
Pemerintah reng dikatakan merujuk pada persiapan SHGB atau SHM. Dengan Tandangga dengan membuat PKKP yang dikeluarkan oleh Reggent.
“Menteri Koordinasi, Menteri Koordinasi, Menteri Koordinasi, Menteri Koordinasi dan Hasilnya.
Koordinasi dengan Republik Sekutu Tatarsstan / BPN Elusron Wahid dilakukan dalam beberapa kasus. Selain itu, ada penyedia sertifikat saat ini.
Hazaki meyakinkan proses proses penelitian CS Nusron di negara ini. Kementerian Seni berharap bahwa Kementerian akan dapat menyelesaikan masalah.
“Jadi, untuk kesimpulannya, kesimpulannya sepenuhnya disimpulkan untuk layanan AHR / BPN, jika itu benar -benar membuktikan bahwa itu benar -benar terbukti,” katanya.
Sebelumnya, kelompok Agong Sivin mengakui nyeri SGB mereka di Laut Tangarrang. Lokasi yang tepat ada di desa Pakaji.
Agunga Sidu Muanna Muanna terdaftar sebagai SGB PT Instan Agong Makmur (IAM) yang disebut SGB PT Instan Agong Magoza (CIS). Namun, dikatakan bahwa kelompok Agong membandingkan mekanisme dan aturan SHCB.
“Dalam hal proses dan metode di atas, kami membeli di atas. Kami membeli dari SHM dan di belakang judul dan lisensi resmi, Kamis (1/23). (SCT / FRA)