
Jakarta, CNN Indonesia –
Jumbo telah menjadi yang terbaik dari film animasi Asia Tenggara sepanjang waktu. Film animasi Indonesia mengumpulkan lebih dari $ 8 juta dari kantor box lokal.
Sebagai hari Senin (4/14) Jepang, Visinema Studios sebagai rumah produksi mengungkapkan bahwa Jumbo mengumpulkan 3.275 tiket pada akhir akhir pekan 12 hingga 13 April.
Batas waktu melaporkan pencapaian kantor kotak Indonesia yang cukup untuk mentransfer Jumbo untuk memberikan Malaysia sebagai film Malaysia sebagai film animasi ASEAN terbaik sepanjang waktu.
Film Mechamate sebelumnya memperoleh $ 7,68 juta ketika dirilis pada tahun 2022.
Di Indonesia saja, Jumbo mencapai Moana 2 untuk membuat film animasi terbaik kedua. Moana 2 mengumpulkan 3,1 juta tiket ketika dirilis pada November 2024.
Hari ini, jumbo berada di tempat kedua, tepat di bawah Frozen 2 masih di puncak $ 14.885.131 dari box office Indonesia.
Jumbo memberi tahu Don, seorang yatim piatu yang selalu khawatir tentang tubuh besarnya. Dia memiliki buku dalam cerita yang diwariskan orang tuanya, penuh dengan gambar dan cerita ajaib.
Ketika Midi bertemu, peri meminta bantuannya untuk mengubah Meri dengan keluarganya.
Di antara pencapaian di kotak peraturan, Jumbo sedang bersiap untuk meluncurkan dunia, dengan hak distribusi untuk banyak daerah penting, termasuk Cina, Amerika Utara dan Australia masih tersedia.
Pengembangan film ini dimulai pada awal 2020. Film ini disutradarai oleh Ryan Adriandy, yang menulis skenario Widya Arifianti.
Suara jumbo termasuk penyanyi Indonesia Ariel Noah, dan Pangeran Poetray, Muhammad Adhiyat, Graeliella Abigail, Yusuf Ozkan, dan Quinn Salman.
“Jumbo adalah panggilan pribadi saya – cinta untuk anak saya, dan untuk semua anak Indonesia dengan hak atas jendela bioskop Sasongko, pendiri dan manajer umum di Visinema Group.
“Mereka memiliki hak untuk melihat kisah mereka sendiri di layar, diceritakan dalam bahasa mereka sendiri dan membanggakan karena mereka adalah masa depan bioskop yang kita hormati.”
“Kami selalu percaya bahwa cerita yang berakar pada nilai -nilai lokal dapat memengaruhi hati banyak orang, tetapi melihat lebih dari tiga juta orang yang telah menerima film ini sendiri, mudah dan tulus.”
Visinema Studios juga mengatakan bahwa Jumbo membuat lima periode waktu lebih dari 420 seniman Indonesia, Ana Andonors dan berbicara.
“Ini bukan lagi film kami, ini adalah kesuksesan kolektif. Keberhasilan yang membuktikan bahwa animasi Asia Tenggara memiliki kekuatan untuk tumbuh, mengembangkan, dan menyatukan dan cinta yang layak.”
(CHRI)