
Jakarta, CNN Indonesia –
Pesawat pribadi yang membawa satu keluarga yang melibatkan enam orang memukul Copake, New York, Amerika Serikat pada hari Sabtu (12/4) di sore hari.
Mengonfirmasi pihak berwenang yang baru saja keluar pada hari Minggu (13/4) di waktu setempat, salah satu dari enam kematian adalah Karenn Groff, mantan mit -footballer, bernama NCAA’s Woman of the Year.
Karenn terbunuh bersama orang tuanya Dr. Michael Groff, Neurosurgeon, dan Dr. Joy Audio, uroginologi khusus. Pacarnya James Santoro dan saudara perempuannya Karenn, Jared Groffs dan rekannya bernama Alexia Couyutas Duarte berpartisipasi dalam pesawat yang gagal.
Mereka adalah pesawat mesin ganda Mitsubishi MU-2B, secara tidak sengaja di luar Copake, New York tepat setelah tengah hari. Sebuah pesawat dari bandara daerah Kolombia dilaporkan terkena tanah terbuka sekitar 16 kilometer dari bandara daerah Kolombia
CBS News dikutip, enam sedang dalam perjalanan untuk menghadiri festival Paskah akhir pekan itu setelah perayaan ulang tahun. Pesawat mereka dari daerah Westchester pergi ke piring putih bandara dan berencana mendarat di bandara daerah Kolombia di Hudson, New York, menurut Kementerian Penerbangan Federal (FAA).
Sejauh ini, penyebab kecelakaan itu belum diketahui.
Menurut catatan video yang diperoleh oleh Dewan Keamanan Transportasi Nasional AS (NTSB), pesawat masih dalam kondisi lengkap sebelum jatuh pada kecepatan yang sangat tinggi. Pilot telah menerima peringatan kecil dan pengawas lalu lintas udara berusaha berkomunikasi beberapa kali.
Namun, Pengawas Udara LaSa LaTas tidak menjawab dan pesawat itu tidak muncul.
Pesawat itu tidak memasuki gedung apa pun selama musim gugur, kata Jacqueline Salvatore, Wakil Kolombia. Namun, pemandangan kecelakaan itu sulit dipenuhi karena kondisi tanah berlumpur.
Meskipun organisasi belum secara resmi mengumumkan identitas korban, Groff, Santoro dan keluarga besar Duarte membuat pernyataan bersama pada Minggu malam, yang mengkonfirmasi identitas semua korban.
Michael Groffs dikenal sebagai pilot yang berpengalaman, dan baru -baru ini secara teknis diperbarui oleh kepalanya.
Kecelakaan ini telah menambahkan daftar acara penerbangan panjang dalam beberapa hari terakhir. Pekan lalu, sebuah helikopter jatuh ke Sungai Hudson, menewaskan enam orang.
Sementara itu, pada bulan Januari, 67 orang tewas dalam tabrakan antara helikopter militer dan pesawat penumpang di Washington.
Jumat lalu, pesawat ringan juga jatuh tak lama setelah melepas Bandara Boca Raton, Florida. Media lokal melaporkan bahwa tiga orang tewas karena gangguan mekanik pesawat.
(RDS/RD)