
Jakarta, CNN Indonesia –
Pesawat penumpang AirAsia kembali ke Cina di Malaysia Kuala Lumpur, pada hari Kamis (27/27) karena kerusakan mesin lokal.
Pesawat Airbus, yang memiliki nomor penerbangan AK128, awalnya bepergian dari tempat penampungan ke Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Armada AirAsia mengatakan pesawat itu telah mengalami “instruksi abnormal di mesin turbin pesawat.”
Kemudian pesawat mendarat dengan aman di Kuala Lumpur, dilaporkan oleh Channel News Asia.
Departemen Pemadam Kebakaran Negara Bagian Selangor sebelumnya menyatakan bahwa “ledakan saluran pneumatik” menyebabkan kebakaran di sebelah kanan mesin setelah tiba pada 21,59 waktu setempat.
Perusahaan modal, yang memiliki AirAsia, mencatat bahwa hasil penelitian tidak menunjukkan kebakaran mesin. Namun, kerusakan pada saluran pernapasan menyebabkan udara panas di mesin.
Petugas pemadam kebakaran telah mengkonfirmasi bahwa mereka mengevakuasi semua penumpang dan kru setelah pesawat kembali dan mendarat di Bandara Kuala Lumpur.
AirAsia kemudian mengatakan bahwa 171 penumpang dikembalikan ke pesawat lain dan tiba di tujuan Shenzhen pada Kamis pagi.
Pesawat mesin yang rusak direncanakan untuk menjalani proses perbaikan pada 31 Maret.
Otoritas penerbangan Malaysia juga mulai memajukan penyelidikan atas penyebab insiden pesawat terbang AirAsia. (Bak)