
Jakarta, CNN Indonesia –
Pasangan kandidat untuk gubernur dan wakil gubernur ketiga, peamha -Benshord -Bubernor bernama Jakarta sekarang dipilih pada hari Rabu (8/1).
Keduanya akan ditentukan pada pertemuan Komisi Pemilihan Pleno di Jakarta (KPUD), yang akan diadakan di Pullman Hotel di Jakarta Barat. Shutter Perman akan secara resmi menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta untuk 2025-2030.
“Dirancang bahwa besok (Senin) Indonesia KPU akan mengeluarkan surat yang terkait dengan Pasal 57 dari Meal CPU, Departemen Weddive DKI Wijaya, Minggu (5/1).
Presiden Jikar CPU Revelation Dynata mengunjungi rumah Promon untuk mengirim undangan untuk acara tersebut pada hari Minggu (5/1). Undangan itu juga diberikan oleh dua pasangan kandidat lainnya, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongkun-kun Wardhan.
Menentukan pemimpin wilayah yang dipilih pada tahun 2024 pemilihan regional pada saat yang sama untuk gangguan yang tidak mengisi ke hasil Pengadilan Konstitusi (MK).
Setelah formal, Jakarta KPU akan mengirimkan prosedur berikutnya untuk DPD DPD DPD untuk menerima Canmon yang dipilih.
“Dengan demikian, janji temu, penunjukan pasangan kandidat yang dipilih, kemudian tunduk pada provinsi DKI DKI DKI untuk mengusulkan kandidat yang dipilih. Kemudian proses cedera akan dilakukan oleh vagina pemerintah pemerintah,” kata Wahyu.
Ridwan Kamil tidak
Sementara itu, mantan kandidat di Jakarta Ridwan Kamil (RK) menjamin bahwa Kamis (9/1), ia tidak akan ada ketika mereka memutuskan gubernur yang dipilih.
RK, Juwanda, mengatakan Ridwan Kamil tidak bisa hadir karena dia memiliki aktivitas di luar Jawa. Namun, menurut Juwanda, mantan gubernur yang berada di Jakarta Suswona akan ada.
“Akuisisi, Tuhan akan datang, akan menghadiri Tuan Suswono, karena Ridwan Kamil -nya terjadi di luar Jawa, jadi dia tidak bisa langsung pergi ke pernyataan pada hari Rabu (1/8).
Ridwan Kamil, berkata, diucapkan pramono dan terluka. Mereka mengatakan Ridwan Kamil menyarankan Prulon dan terluka untuk memperhatikan kecenderungan orang dalam lima tahun ke depan.
“Kami juga percaya sebagai aspirasi yang datang ke Emil dan Tuan Suswono mempertimbangkan pembangunan Jakarta selama lima tahun ke depan,” kata. (Gil / thr / gil)