
Jakarta, CNN Indonesia –
Solusi pemerkosaan dengan tersangka dalam kemampuan mendidik terapi (PPDS) dari profesional medis di Padjajaran (FK Unpad) terus tumbuh.
Priguna ditugaskan untuk terlibat dan ditahan oleh polisi. Cnnindonsia.co.com Sisi beberapa fakta terakhir tentang masalah ini.
Menjual seksual
Polisi mengumumkan bahwa Pruguna menarik bagi wanita yang tidak sadar atau tidak sadar atau Ketpa. Para peneliti akan meninjau persetujuan dengan pemeriksaan psikologis mental.
“Kami akan memperkuat periksa psikologi Prancis, psikologi untuk survei tambahan,” kata Komisaris Polisi di Jawa Barat (Jawa Barat) Polandia, Kamis (10/4).
Para korban pemerkosaan Pruguna dikatakan lebih dari satu orang. Selain FH diperkosa di Hasan Sadikin Hospital (RSHS) Bandung, dua korban masih tersedia.
Polisi mengatakan kedua korban tidak diminta.
“Ada dua (korban) lainnya,” kata Surawan.
Dia mengatakan bahwa salah satu korban lama yang terkait dengan penasihat hukum. Namun, ada aplikasi yang harus dipertimbangkan.
“Belum (pesan), itu diungkapkan kepada pengacaranya,” kata Siranwan.
Menghilangkan izin untuk diterapkan
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta Dewan Kesehatan Indonesia (KKI) untuk membatalkan Sertifikat Pendaftaran (ST) dan menghilangkan izin dari aplikasi Proguna.
“Pada langkah pertama, Kementerian Kesehatan meminta Dewan Kesehatan Indonesia (KKI) untuk membatalkan pendaftaran Dr. Pap (STR).
Melalui pengacaranya, Privuna meminta maaf kepada para korban, keluarga, dan masyarakat atas peristiwa yang terjadi.
“Karena pelanggan kami, kami pergi melaporkan korban, korban dan komunitas Indonesia yang tidak diulangi, seorang pengacara, ketika mereka bertemu Bandung (10/4).
Melalui perwakilan hukum mereka, Privuna bertanya kepada publik sehingga tidak akan menilai dan menyebarkan identitas dalam bentuk gambar dan data pribadi dan semua keluarga mereka dan keluarga mereka.
“Karena mereka tidak bersalah dan tidak berpartisipasi dalam tantangan yang kita hadapi,” katanya.
Anda ingin melanjutkan proses hukum
Keluarga FH mengatakan Melgave memaafkan untuk khawatir tentang pemerkosaan, tetapi ingin melanjutkan proses hukum.
“Kami masih mengutuk sikap ini. Orang -orang masih memaafkan, bahkan jika mereka tidak memperbarui saudara perempuan saya.
Agus mengatakan sebenarnya korban dan keluarga tidak menyukai kejadian ini bahwa kasus ini akan diisi. Dia mengatakan akan kagum pada banyak informasi media sosial.
“Sedikit kejutan telah menjadi tersebar karena keluarga menekankan sampai kasusnya selesai.
Dokter Indonesia (IDI) saling bergantung ketika seorang progun, yang dirujuk oleh seorang pasien di Hasan Sadikin di kota Bandung Kota.
Jawa Barat Idi Moji Moji Moji mengatakan Privuna dianggap sebagai pelanggaran moralitas yang kuat. Karena itu, katanya, Idi segera menolak dan akan menghapuskan kondisi keanggotaan Progun.
“Ini terkait dengan pekerjaan antara orang -orang dan penjahat. Masalahnya bukan hanya kejahatan, tetapi berkaitan dengan etika medis yang paling serius.
(Ryn / tsa)