
Jakarta, CNN Indonesia –
Ratusan guru ASN yang merupakan anggota dari semua aliansi ASN Lector (Adaxi) orang Indonesia berkumpul untuk memiliki tindakan damai untuk meminta kepuasan kinerja (Tukin) di daerah patung kuda Arjunawiwaha, Jakarta Tengah, Senin (3/1).
Mereka meminta Tukin, yang belum dibayar sejak 2020, untuk dibayar segera oleh pemerintah.
fun-eastern.com Pemantauan dari 09.00 WIB, guru ASN berkumpul di bawah menetes yang dibilas. Mereka memakai air tahan air untuk payung sambil mengenakan atribut aksi yang berbeda.
Di antara ini, mereka membawa Stendardi dengan permintaan seperti “Pay Tukin dari tahun 2020” ke “Presiden Tukin’s Fair Politics”.
Guru -guru ini memiliki pakaian putih yang benar -benar.
Karena beberapa perwakilan guru telah berpidato di atas mobil komando. Salah satu perwakilan guru dapat membandingkan guru bahwa Tukin harus dibayar karena gaji hakim baru -baru ini meningkat oleh pemerintah.
“Gaji Tukin harus dibayar karena gaji hakim dapat meningkat,” kata salah satu perwakilan dari tindakan sebuah mobil komando.
Demonstrasi para guru ASN hari ini adalah tindakan tindak lanjut -up atas saran yang sebelumnya ia kirimkan karangan bunga ke Kementerian Waktu dan ke Kementerian Pendidikan, Jakarta, Senin 6 Januari 2025.
Sementara itu, komisi polisi pusat Jakarta Susatyo Purnomo telah menyatakan bahwa ada 633 staf gabungan yang dijamin untuk menjamin acara tersebut.
Dalam hal insinyur lalu lintas, masih situasional. Ini berarti bahwa penggunaannya tergantung pada eskalasi di lapangan.
Selain itu, Susatyo juga mengimbau koordinator lapangan (flap paduan suara) dan pembicara untuk terus berbicara dengan sopan dan tidak menyebabkan massa.
“Melakukan demonstrasi secara damai, tidak memaksakan kehendak, bukan anarkis dan tidak merusak struktur publik. Rasa hormat dan penghormatan terhadap pengguna jalan lain yang akan melintasi pembangunan parlemen Indonesia,” katanya. (RZR/GIL)